Gusnan Mulyadi: Investor China Tertarik Dengan Limbah TBS Bengkulu Selatan

RADARBENGKULU - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bengkulu Selatan.

Salah satunya, mengundang investor dari China untuk berinvestasi ke Bengkulu Selatan.

Banyak investor asal China tertarik pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) di Bengkulu Selatan.

sekaligus limbah sawit yang dibuang saja oleh pihak perusahaan yang sebenarnya bisa dimanfaatkan.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Replanting Sawit di Bengkulu Selatan Kian Terlihat

 

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM mengatakan, saat kunjungan investor dari China itu kemarin, Jumat, 5 Juli 2024, para investor dari China diajak berkeliling bersama Bupati ke beberapa lokasi strategis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Antara lain sektor pertanian dan perkebunan, perikanan, dan pariwisata.

"Salah satu yang kita kunjungi, yaitu  PT. Bengkulu Sawit Lestari. Karena, kita memiliki Sumber Saya Alam(SDA) yang melimpah serta letak geografis yang strategis.Dengan  potensi besar dalam bidang pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit,"ungkap Gusnan Sabtu, 6 Juli 2024.

BACA JUGA:Ini Penjelasan Bapenda Bengkulu Selatan Soal PAD Walet Sulit Tercapai

 

Dari kunjungan ini juga diisi dengan presentasi dan diskusi mengenai berbagai kebijakan pemerintah daerah yang berkaitan kepada investor asing.

Pemerintah Bengkulu Selatan berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam proses perizinan serta berbagai fasilitas pendukung guna menarik minat investor.

Kunjungan para investor China ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari kerjasama yang lebih intensif dengan pihak asing.

Dengan adanya investasi asing, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru, peningkatan ekonomi daerah, serta kesejahteraan masyarakat Bengkulu Selatan yang lebih baik.

Sumber: radarbengkulu