BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Gelar Forum Koordinasi Pelaksanaan PESIAR di Kabupaten Kaur

BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Gelar Forum Koordinasi Pelaksanaan PESIAR di Kabupaten Kaur

Bupati Kaur foto bersama usai Rapat forum koordinasi,monitoring, dan evaluasi implementasi pelaksanaan petakan, sisir, advokasi, dan registrasi (Pesiar) dengan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu -Hendri-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id - BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu menggelar Forum Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) Tingkat Kabupaten Kaur Tahun 2024.

Acara ini digelar  di ruang kerja Bupati Kaur, Kamis, 18 Juli 2024.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Usul Pembangunan dan Pengembangan Bandara Mukomuko dan Bandara Enggano Serta Pelabuhan Kaur

 

Kegiatan ini dihadiri Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH, didampingi Sekda Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM, Kepala BPJS Cabang Bengkulu H Mahyuddin, SE, AAAK, Asisten 1 Drs Sinaruddin, Kepala OPD, Kepala BPJS Cabang Kaur Ahmad Fauzi Nugraha, S. Farm.,MM.,AAAK, Perwakilan APDESI dan Agen Pesiar dari Lima desa Pilot Project.     

Bupati Kaur dalam arahannya mengatakan, bulan Maret 2023 tahun lalu, Kabupaten Kaur mendapatkan penghargaan UHC award yang diterima dari Wakil Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri karena telah mencapai lebih dari 954 penduduk Kabupaten Kaur sudah terdaftar program JKN.

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Kabupaten Kaur Pacu Minat Baca Pelajar SMP dan MTs

 

"Pekerjaan rumah selanjutnya adalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan misi nomor 5. Kaur Berseri. Yaitu, meningkatkan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, terjangkau, dan holistik,"ujarnya.

Ia menuturkan, sampai dengan bulan Juli 2024, cakupan peserta JKN di Kabupaten Kaur sudah mencapai 10.046 dari total penduduk. Akan tetapi kenyataannya di lapangan, masih ada ditemukan warga-warga yang melapor belum memiliki BPJS. Ini berarti distribusi warga yang sudah dan belum punya jaminan kesehatan belum merata di masing- masing desanya. 

BACA JUGA:Tujuh Desa di Kecamatan Maje Dapat Wifi Icon Plus Secara Gratis dari Pemda Kaur

 

"Terkait dengan pendataan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dilakukan dengan sinergi antara pemerintahan desa juga OPD terkait, warga yang meninggal, yang pindah alamat ke luar Kaur, warga pendatang baru. Itu semua harus terdata dengan baik. Tolong bantuan kepala desa untuk menyisir dan mendata warga di desa masing-masing," ucapnya. 

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk menjadikan jaminan kesehatan di Kabupaten Kaur  menjadi salah satu prioritas pembangunan SDM yang unggul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu