Akhir Masa Jabatan, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Tidak Ikut Upacara HUT RI ke 79

Akhir Masa Jabatan, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Tidak Ikut Upacara HUT RI ke 79

Akhir Masa Jabatan, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Tidak Ikut Upacara HUT RI ke 79 -Windi-

Meski disadarinya, masih banyak program yang menjadi janji politiknya dengan Rosjonsyah belum terlaksana dengan baik, namun Gubernur Rohidin mengakhiri masa jabatan Dengan memberikan kado terakhir bagi masyarakat Bengkulu, ia mempersembahkan jaminan pelayanan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) 100 persen.

Dengan program ini, seluruh warga Provinsi Bengkulu kini dijamin mendapatkan layanan kesehatan gratis, baik di puskesmas, dokter praktik, maupun rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, tanpa terkecuali.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Bengkulu atas dukungannya sehingga program ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Gubernur Rohidin setelah upacara Detik-detik Proklamasi.

Melalui program UHC ini, masyarakat Bengkulu hanya perlu menunjukkan KTP atau NIK pada Kartu Keluarga untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Gubernur Rohidin menginstruksikan seluruh puskesmas, dokter praktik, dan rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta, untuk tidak lagi menolak layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Program besar ini sepenuhnya didanai melalui APBD Provinsi Bengkulu, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan seluruh warga mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai." Ungkapnya.

Pada masa akhir jabatannya, Rohidin Mersyah mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen Forkompinda, Aparatur Sipil Negara (ASN), pimpinan bank, dan para akademisi yang telah bekerja sama untuk memajukan Provinsi Bengkulu.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas berbagai kekurangan dan program pembangunan yang belum sepenuhnya terwujud selama masa kepemimpinannya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada semua elemen yang terlibat dalam memajukan provinsi Bengkulu selema ini, baik itu Forkompinda, para ASN dan para rektor dan dosen serta pimpinan bank ," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: