Cinta Tanah Air

Prof. Dr. H. Suwarjin, MA-Adam-radarbengkulu
Cinta tanah air adalah cermin dari kecintaan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan Kami telah menjadikan kalian sebagai umat yang adil, supaya kalian menjadi saksi bagi umat manusia dan Rasul menjadi saksi bagi kalian.” (QS. Al-Baqarah: 143).
Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya kita sebagai umat Islam untuk berperan aktif dalam masyarakat, termasuk mencintai tanah air kita.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: “Cintailah negeri tempat tinggalmu dan cintailah tanah airmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa cinta kepada tanah air merupakan bagian dari iman. Kita harus memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga dan memajukan tanah air kita agar menjadi tempat yang baik dan bermanfaat bagi seluruh rakyatnya.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Cinta tanah air harus diwujudkan dalam berbagai bentuk tindakan.
Pertama, kita harus menunjukkan rasa hormat terhadap simbol-simbol negara. Seperti bendera dan lagu kebangsaan.
Kedua, kita harus berkontribusi dalam pembangunan negara dengan cara yang sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Baik itu dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial.
Ketiga, kita harus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan bangsa dan negara.
Mari kita renungkan pula, bagaimana perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan dan menjaga kedaulatan negara ini.
Mereka rela mengorbankan jiwa dan raga demi kebebasan dan kemajuan bangsa. Sudah sepatutnya kita menghargai pengorbanan mereka dengan cara melanjutkan perjuangan mereka melalui cara-cara positif yang sesuai dengan zaman kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu