Hutan Bengkulu Potensi Ekonomi dan Pelindung Alami dari Bencana

 

 

Radar Bengkulu — Provinsi Bengkulu, yang terletak strategis di antara lautan dan pegunungan, menyimpan kekayaan hutan yang luar biasa.

Kekayaan alam ini tidak hanya berperan penting bagi ekosistem lokal, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap penyerapan karbon di tingkat global.

Dengan hutan yang begitu melimpah, Bengkulu memiliki peluang besar untuk memanfaatkan sumber daya alam ini sebagai modal ekonomi baru, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:Ini Harga Ekslusif Handphone POCO F6 Deadpool & Wolverine Limited Edition

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Kodim 0428/Mukomuko Periksa Handphone Anggota, Ini Perintah Pangdam Sriwijaya

Potensi besar ini menjadi topik utama dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) bertema "Model Pembiayaan Biru Berbasis Ekosistem dalam Reduksi Risiko Bencana." Acara yang digelar di Gedung Layanan Terpadu Rektorat Universitas Bengkulu (UNIB) ini mengkaji secara mendalam peran strategis hutan mangrove pesisir dan hutan tropis di Bengkulu dalam upaya mitigasi bencana serta potensi pembiayaan berbasis ekosistem.

BACA JUGA:Realme GT 6T: Daya Baterai Besar Dipertimbangkan Menjadi Handphone Gaming? Simak Detail Spesifikasinya

BACA JUGA:Gerindra Tidak Usung Kader di Pilgub Bengkulu 2024, Meriani Setia Dampingi Rohidin Menangkan Pilgub

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dalam kesempatan tersebut menyoroti pentingnya pengelolaan hutan yang baik sebagai sumber ekonomi baru.

"Potensi sumber daya hutan di Bengkulu saat ini tidak hanya besar dari sisi ekologi, tetapi juga memiliki peluang ekonomi yang menjanjikan jika dikelola dengan tepat," ujar Gubernur Rohidin.

Beliau juga mengungkapkan bahwa tahun ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berhasil menerima dana sebesar Rp11 miliar sebagai kompensasi karbon, sebuah langkah penting dalam menjadikan hutan sebagai aset ekonomi yang berkelanjutan.

Potensi besar hutan Bengkulu dalam menyerap karbon memang tidak bisa dianggap remeh.

Sumber: