Tim Hukum Romer Pastikan Pencalonan Sah, Pendukung Romer Fokus Menjemput Kemenangan Pilkada 2024

Tim Hukum Romer Pastikan Pencalonan Sah, Pendukung Romer Fokus Menjemput Kemenangan Pilkada 2024

Tim Hukum Romer Pastikan Pencalonan Sah, Pendukung Romer Fokus Menjemput Kemenangan Pilkada 2024-Ist-

radarbengkuluonline.id – Tim hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin-Meriani (Romer), mengajukan surat kontra pendapat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, Selasa (03/08/2024).  

Langkah ini merupakan tanggapan terhadap surat dan sikap yang disampaikan oleh tim hukum pasangan Helmi-Mian yang dinilai merugikan pasangan Romer.

Narasi yang diungkapkan Tim Hukum Helmi-Mian dinilai sebuah narasi politik yang dibungkus dengan narasi hukum. 

BACA JUGA:Rohidin Ingatkan Lawan Politik Jangan Cederai Demokrasi Dengan Cara yang Tidak Elegan

BACA JUGA:Warga Seluma Ingin Rohidin Tetap Jadi Gubernur Demi Keberlanjutan Pembangunan Pelabuhan

Aizan, SH, Tim Hukum Romer, menjelaskan bahwa surat tersebut berisi dukungan penuh terhadap proses demokrasi yang baik dan sopan. 

"Kami mendukung penuh proses demokrasi yang dilakukan dengan baik. Kesopanan dalam demokrasi adalah hal yang sangat penting," ujar Aizan.

Dia juga menegaskan bahwa pencalonan pasangan Rohidin-Meriani telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) No. 8 dan No. 10 Tahun 2024, serta dipadukan dengan Surat Edaran Bawaslu No. 96 Tahun 2024. 

BACA JUGA:Warga Seluma Ingin Rohidin Tetap Jadi Gubernur Demi Keberlanjutan Pembangunan Pelabuhan

"Pasangan Rohidin-Meriani telah menyelesaikan semua tahapan, mulai dari pendaftaran hingga tes kesehatan, dan semua berjalan dengan baik," tambah Aizan.

 

Ditambahkan, Jecky Haryanto, SH,  Tim Hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin-Meriani (Romer), menanggapi langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk Tim Hukum Helmi-Mian, dengan tegas menyatakan bahwa tindakan tersebut hanyalah upaya politik yang memanfaatkan isu hukum pencalonan untuk mempengaruhi konsentrasi pemilih.

 

Jecky menegaskan bahwa Tim Hukum Romer sangat memahami situasi yang dihadapi oleh KPU dan Bawaslu akibat pemanfaatan isu hukum ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: