Viral Akun Facebook Mamako San Dikecam Terkait Postingan Asusila Terhadap Anak, Pemilik Akun Minta Maaf

 

3. Dalam klarifikasinya, Teja mengakui bahwa beberapa unggahannya memang dibuat untuk tujuan "lelucon", namun ia menegaskan tidak memiliki niat untuk menerapkannya dalam kehidupan nyata, terutama kepada anak-anak di sekitarnya.

 

Selama siaran langsung yang diadakan untuk membahas masalah ini, Teja sempat mengungkapkan bahwa tindakannya di media sosial dilakukan hanya untuk mencari perhatian. Namun, para pihak yang hadir, termasuk anggota komunitas, mengkritik keras tindakan tersebut. 

 

Teja diminta menjelaskan mengenai balasan tidak senonoh yang pernah ia buat terhadap sebuah komentar di Facebook, yang melibatkan anak di bawah umur. Dalam penjelasannya, Teja mengaku bahwa ia ikut terbawa suasana oleh troll yang memancing reaksinya.

 

Setelah berbagai pertanyaan dilontarkan, siaran langsung tersebut berakhir dengan beberapa resolusi:

 

1. Teja mengakui kesalahannya dan menyadari bahwa perilaku yang ia tunjukkan di media sosial tidak bisa dibenarkan, apalagi jika melibatkan anak di bawah umur.

 

2. Ia juga mengakui bahwa tindakan ini dilakukan untuk mencari perhatian, atau yang sering disebut sebagai caper.

 

3. Teja menulis klarifikasi tertulis di atas materai yang diserahkan kepada pengurus Cosplayer Batam, sebagai bentuk keseriusan untuk tidak mengulangi kesalahannya.

 

Sumber: