Tidak Usah Ditanggapi, Muktamar Luar Biasa PWNU Bengkulu Tak Lebih Dari Latihan Sosiodrama

Tidak Usah Ditanggapi, Muktamar Luar Biasa PWNU Bengkulu   Tak Lebih Dari Latihan Sosiodrama

Ketua PWNU Bengkulu saat membuka Konferwil GP Ansor ke VIII-Wawan-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bengkulu, Prof. Dr Khairudin Wahid M. Ag mengatakan, hari ini NU dan banom serta lembaga yang ada didalamnya tengah menghadapi banyak tantangan. Baik dari dalam maupun dari luar. 

" Jangan berpikir dengan banyaknya persoalan, NU tidak sehat. NU baik- baik saja. Muktamar Luar Biasa (MLB) memang dimungkinkan terjadi. Seperti yang tertuang di dalam AD/ART NU Bab 21 pasal 74. Bahwa disana dimungkinkan Muktamar Luar Biasa terjadi, dengan syarat. Pertama, jika Rais 'Am, ketua Tanfidz berhalangan. Melanggar Peraturan dasar rumah tangga. Sampai hari ini tidak ada yang dilanggar oleh rais Am dan Ketua Tanfidz. Jadi, tidak masuk akal akan terjadi MLB," sampai Prof Dr. Khairudin Wahid M. Ag.saat menyampaikan sambutan diacara Konferwil GP Ansor Bengkulu ke VIII di aula Asrama Haji Kota Bengkulu, Selasa (1/10) malam. 

BACA JUGA: LP3I Bengkulu Silaturahmi ke PW NU Provinsi Bengkulu

BACA JUGA: Apel Akbar Hari Kesaktian Pancasila, Ketua PW Ansor Provinsi Bengkulu Ajak Sukseskan Pilkada Serentak

 

Pihaknya juga meyakini wacana MLB NU yang belakangan muncul akan hilang seiring waktu. 

" MLB akan terjadi jika dikehendaki 50+1 di tingkatan PWNU dan PCNU. Sampai saat ini tidak satupun wilayah dan cabang yang menghendaki muktamar tersebut. Oleh sebab itu menurut saya, wacana MLB tidak lebih latihan sosiodrama. Bukan drama beneran, tapi sosiodrama. Jadi tidak perlu ditanggapi atau direspons. Karena, dimainkan oleh orang-orang yang tidak suka dengan NU," sampainya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu