Pemakai Obat Keras dan Lem Dikalangan Remaja Bikin Resah Masyarakat

Pemakai Obat Keras  dan Lem  Dikalangan Remaja Bikin Resah Masyarakat

Deny Ilham, salah seorang Anggota dari Pemuda Pemudi Pegiat Anti Narkoba Bengkulu -Riko Yanuardi-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id – Penggunaan obat-obatan herbal jenis cair dan lem di kalangan masyarakat dan pelajar SMP dan SMA semakin meresahkan masyarakat dan pegiat anti narkoba di Kota Bengkulu.

Fenomena ini mengkhawatirkan banyak pihak. Terutama, karena dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental para siswa, serta menurunkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Pelatihan Public Speaking: Seni Ramah Tamah dalam Pendidikan di Bengkulu

BACA JUGA:Calon Wakil Walikota Bengkulu Hadiri Workshop Pendidikan Bersama Dewi Coryati

 

Pemuda Pemudi Pegiat Anti Narkoba Bengkulu (PUPAN) turut menyuarakan keprihatinan mereka terkait kondisi ini. Anggota Pemuda Pemudi Pegiat Anti Narkoba Bengkulu Bengkulu Deny Ilham, menegaskan pentingnya edukasi dan tindakan preventif yang lebih kuat.

"Sangat memprihatinkan melihat pelajar terjebak dalam penggunaan obat-obatan cair dan lem tersebut. Hal ini menunjukkan kurangnya pengawasan dan edukasi tentang bahaya narkoba di kalangan anak muda. Mereka rentan dan perlu perhatian lebih dari orang tua serta sekolah," ujarnya kepada RADAR BENGKULU, Jumat, 27 September 2024.

BACA JUGA:SDN 38 Kota Bengkulu Terpilih Menjadi Desiminator Program Peduli Pendidikan

BACA JUGA: Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0

 

Deny Ilham menyebut, PUPAN pun terus berupaya memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka. “Penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda penyalahgunaan obat-obatan tersebut dan memberikan edukasi sejak dini agar pelajar tidak terjebak dalam lingkaran narkoba,” ungkapnya.

Selain itu, masyarakat juga merasa was-was terhadap dampak penyalahgunaan  obat-obatan ini di lingkungan sekitar. Salah seorang warga, Dani, menjelaskan bahwa dirinya seringkali mendengar cerita tentang para pelajar yang mengonsumsi obat-obatan cair tersebut di tempat-tempat tertentu.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bengkulu Selatan Anggarkan Dana Pembelian Buku Untuk Siswa

BACA JUGA:Simposium Pendidikan Era Society 5.0 Menuju Generasi Emas Bersama ILUNI UNP, Direktorat SMK dan Dikbud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu