TP Sriwijaya Bengkulu Rayakan HUT ke-56: Sinergi Menuju Bengkulu Emas

TP Sriwijaya Bengkulu Rayakan HUT ke-56: Sinergi Menuju Bengkulu Emas

TP Sriwijaya Bengkulu Rayakan HUT ke-56: Sinergi Menuju Bengkulu Emas-Ist-

 

radarbengkulu.online.id - TP Sriwijaya Bengkulu mengadakan syukuran dalam rangka memperingati HUT ke-56 di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Bengkulu, pada Senin (14/10/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, bersama unsur Forkopimda, Pemuda Pancasila, Generasi Muda FKPPI, Menwa, Persit, Bhayangkari, serta perwakilan dari TNI dan Polri.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap TP Sriwijaya dalam mempererat sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:SPS Aceh Ditunjuk Jadi Tuan Rumah HUT SPS ke 79 Tahun 2025

BACA JUGA:Polda Bengkulu Gelar Operasi Zebra Nala 2024 Hingga 27 Oktober

Ketua Panitia HUT ke-56 TP Sriwijaya Pengurus Daerah (Pengda) Bengkulu, Hj. Zusy Nery, dalam sambutannya menjelaskan bahwa peringatan tahun ini dipenuhi dengan berbagai kegiatan untuk mengenang jasa pahlawan sekaligus menumbuhkan rasa kebangsaan.

“Kami mengadakan ziarah, lomba song, lomba gaple, dan syukuran ini. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa, serta meningkatkan kesadaran kita untuk terus menjaga hasil perjuangan tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Bangsa, Jasa Raharja Serahkan Bantuan untuk Pembangunan SD Aisyiyah Multilingual Darussalam

Selain memperingati sejarah, TP Sriwijaya Bengkulu juga terus berupaya memperkuat sinergi antar elemen masyarakat untuk mendukung pembangunan daerah.

Wakil Ketua Pengda TP Sriwijaya Bengkulu, Eddy Ramlan, dalam sambutannya memaparkan sejarah panjang perjuangan TP Sriwijaya yang berawal dari gerakan Tentara Pelajar pada masa Agresi Militer Belanda I dan II.

"TP Sriwijaya berawal dari Tentara Pelajar yang dibina oleh Letkol Bambang Utoyo. Setelah kemerdekaan, melalui Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1949, para pelajar ini diberi kesempatan untuk melanjutkan karir di Angkatan Bersenjata atau kembali ke dunia pendidikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ir. Eddy Ramlan menambahkan, pada 19 Agustus 1968, TP Sriwijaya resmi dibentuk sebagai organisasi kemasyarakatan dengan visi sinergi pembangunan.

"Visi kami adalah menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat, dengan asas kekeluargaan. Semangat gotong royong ini diharapkan terus tumbuh untuk mendukung pembangunan Bengkulu yang lebih baik," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: