Warga Kota Bengkulu Tidak Tertolong Lagi, Tempat Wisata Napal Jungur Telan Korban

Warga Kota Bengkulu Tidak Tertolong Lagi, Tempat Wisata Napal Jungur Telan Korban

Ini identitas korban tenggelam di Seluma-Wawan-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Lubuk Sandi - Lagi, objek wisata pemandian sungai dan air terjun Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi telan korban

Salah seorang pengunjung yang diketahui bernama Muhammad Chandra Aprianto (18), warga asal Kota Bengkulu tewas tenggelam pada Rabu siang, 16 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Stok Logistik Darurat Bencana di Seluma Sudah Menipis dan Kadaluarsa

BACA JUGA:Kaya Sumber Daya Alam, Pjs Bupati Seluma Ingatkan DPM-PPTSP untuk Mempermudah Investor Berinvestasi

 

Data terhimpun, kronologis bermula saat itu korban bersama dengan keluarganya, berniat berliburan dan berwisata di lokasi pemandian air sungai yang ada di Desa Napal Jungur. Setibanya di lokasi, korban bersama keluarga berniat berenang disalah satu spot pemandian dengan kedalaman sekitar 4 meter. 

" Informasinya, korban  bersama keluraga berenang. Namun korban mencoba ke spot yang dalam namun tidak muncul ke permukaan. Lalu keluarga korban berteriak dan minta tolong, " cerita Doni, warga sekitar. 

BACA JUGA: Akhir masa jabatan, Presiden Jokowi Meresmikan 2 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang Dibangun Menggunakan APBN

BACA JUGA:Segera, KPU Seluma Cetak 161.276 Surat Suara

 

Warga sekitar bersama tim Pokdarwis bersama pihak terkait lainnya langsung melakukan pencarian.  Korban ditemukan kurang lebih 30 menit pasca peristiwa korban tenggelam dengan kondisi sudah tak bernyawa. Korban ditemukan  tenggelam di dasar sungai dalam keadaan terjepit bebatuan. 

Usai ditemukan, korban lalu dievakuasi kedaratan dan dilarikan ke Puskesmas untuk memastikan kondisi korban. Namun sayang, korban  lebih dulu dinyatakan telah meninggal dan dibawa ke rumah duka. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu