30 Milenial Kabupaten Mukomuko Dikirim ke Kota Padang Untuk Pelatihan Membatik

30 Milenial Kabupaten Mukomuko Dikirim ke Kota Padang Untuk Pelatihan Membatik

sebanyak 30 orang milenial dari kabupaten Mukomuko ke Kota Padang untuk mengikuti pelatihan membantik. -Seno-

 

radarbengkuluonline.id - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko dalam waktu dekat ini akan mengirim sebanyak 30 orang milenial dari kabupaten Mukomuko ke Kota Padang untuk mengikuti pelatihan membantik. 

Kadis Perindagkop-UKM Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP menuturkan, pemberangkatan 30 orang milenial ini, kemungkinan pada tanggal 27 Oktober mendatang. 

BACA JUGA:53 Desa Wisata di Mukomuko Dievaluas Perkembangannya

BACA JUGA:Materi Debat Pilgub Bengkulu 2024 Fokus pada Isu Strategis Pembangunan Daerah, Ini Jadwalnya

"Kita bekerja sama dengan balai Diklat (pendidikan dan latihan) Padang untuk melatih generasi muda Mukomuko bidang skill membantik," ungkap Nurdiana ketika dikonfirmasi pada hari Rabu, 16 Oktober 2024. 

Dikatakannya, pelatihan yang akan diikuti oleh puluhan pemuda-pemudi asal Mukomuko di Balai Diklat Padang nanti, khusus batik tulis. Pelatihan sendiri direncanakan selama 17 hari. 

BACA JUGA:Batik Besurek Khas Bengkulu Makin Diminati, Produk Terus Dikembangkan di Hari Batik Nasional

BACA JUGA:Identitas Bangsa, Mahasiswa dan Pengusaha Bengkulu Bicara Tentang Perlunya Pelestarian Busana Batik

"Diharapkan, selama pelatihan 17 hari itu, para milenial yang dikirim bisa memahami dan menyerap ilmu batik tulis dari instruktur," ujar Kadis.

Lebih dari itu, lanjut Nurdiana, melalui pelatihan ini, bisa tumbuh pengusaha-pengusaha muda Kabupaten Mukomuko yang menggeluti usaha fashion khususnya batik. 

BACA JUGA:Tingkatkan Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:BPC HIPMI Kepahiang Merekomendasikan Yosia Yodan Maju Caketum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu

"Tentu kita tidak saja melakukan pembinaan berupa pelatihan untuk skill Gen Z saja. Tapi kita kedepannya juga melakukan pendampingan usaha yang dijalankan," papar Nurdiana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: