Japelidi dan KPU Gelar Literasi Digital Bagi Pemilih Pemula di Pilkada 2024 Provinsi Bengkulu

Japelidi dan KPU Gelar Literasi Digital Bagi Pemilih Pemula di Pilkada 2024 Provinsi Bengkulu

Japelidi Bengkulu dan KPU Provinsi Bengkulu, menyelenggarakan kegiatan literasi digital bagi pemilih pemula di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu-naura qristina-

radarbengkuluonline.id - Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japelidi) Bengkulu, bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, menyelenggarakan kegiatan literasi digital bagi pemilih pemula di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu pada Kamis, 24 Oktober 2024. 

Acara ini bertujuan untuk membekali generasi muda, terutama pemilih pemula, dengan kemampuan berpikir kritis dan menjadi pemilih cerdas dalam Pilkada 2024.

BACA JUGA: Kolaborasi Mantap Antara Kemenkes, Benihbaik.com dan Easycash Demi Kurangi Stunting di Indonesia

BACA JUGA:Ini Imbauan Ketua PCNU Kota Bengkulu Untuk Masyarakat Bengkulu Dalam Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Dalam sambutannya, Ketua Japelidi Bengkulu, Dr. Lisa Adhrianti, M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya komunitas untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya literasi digital dalam proses demokrasi. 

"Kita perlu menanggapi momen penting seperti Pilkada dengan kritis dan memastikan bahwa pemilih, terutama generasi muda, memahami proses demokrasi dan memiliki akses informasi yang valid," ujarnya. 

BACA JUGA:PWI Bengkulu Mengingatkan Jurnalis Sampaikan Informasi Akurat di Pilkada Tahun 2024

BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Ingatkan dan Awasi Gerak-Gerik ASN di Pilkada 2024

Dr. Lisa juga menyampaikan terima kasih kepada KPU Provinsi Bengkulu atas dukungan mereka dalam mensosialisasikan Pilkada.

 

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan di Bengkulu Selatan pada 2 November 2024. Acara tersebut akan melibatkan tokoh masyarakat dan agama untuk membahas pentingnya Pilkada damai. 

 

"Sekolah adalah wadah yang tepat untuk edukasi, dan melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan pemilih yang cerdas dan peduli terhadap keberlangsungan demokrasi," tambah Dr. Lisa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: