Sukses, Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo Bersama Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UINFAS Bengkulu

Sukses, Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Mafindo Bersama   Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UINFAS Bengkulu

Foto bersama seluruh hadirin-Adzkia Brilliantna -radarbengkulu

BACA JUGA:Ini Dia Kiat-Kiat Alvi Nurisa, Mahasiswa UINFAS Bengkulu Sampai Bisa Hafal Al-quran Sebanyak 11 Juz

 


Dekan FUAD UINFAS Bengkulu, Dr. Aan Supian M. Ag.-Adzkia Brilliantna -radarbengkulu

MoU ini ditandatangani langsung oleh Korwil Mafindo, Gushevinalti bersama dengan Musyaffa M. Sos selaku Koordinator Program Studi KPI (KAPRODI) UINFAS Bengkulu. 

"Isi MoUnya adalah komitmen bahwa kita Prodi KPI yang sudah terakreditasi unggul ini akan terus menjalin kerjasama dengan Mafindo untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Ya sekolah kebangsaan, literasi digital, literasi cegah hoax dan sebagainya. Jadi, kita kedepan akan terus bersinergi," jelas Musyaffa. 

BACA JUGA:Dipimpin Rektor, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Gelar Haflah Khotmil Qur'an Ma'had Al-Jami'ah

BACA JUGA:Buruan Daftar, UINFAS Bengkulu Akan Gelar Pemilihan Duta FUAD

 

Selama kegiatan ini berlangsung, seluruh peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir.

Kegiatan ini tentunya diselingi dengan games agar para peserta tidak jenuh dan tetap bersemangat dan ditutup dengan lomba Adu yel-yel dari setiap kelompok yang sudah dibagi oleh panitia juga foto bersama. 

 

BACA JUGA:Besok, HMPS KPI UINFAS Bengkulu Selenggarakan Nobar dan Diskusi Film Kutukan Nikel

BACA JUGA:Muhammad Nuriqbal, Mahasiswa UINFAS Bengkulu Raih Juara 3 LKTI Perguruan Tinggi Islam Indonesia dan Malaysia


Musyaffa M. Sos selaku Koordinator Program Studi KPI (KAPRODI) UINFAS Bengkulu-Adzkia Brilliantna -radarbengkulu

Dengan terlaksananya acara ini, literasi digital di Bengkulu diharapkan akan semakin meningkat, menciptakan pemuda yang berfikir kritis, serta mendukung terciptanya demokrasi yang sehat melalui keterlibatan aktif dalam melawan hoax dan penyebaran informasi yang tidak benar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu