Ekonomi Bengkulu Tumbuh 4,57 Persen pada Triwulan III 2024, Tantangan Masih Dihadapi di Beberapa Sektor

Ekonomi Bengkulu Tumbuh 4,57 Persen pada Triwulan III 2024, Tantangan Masih Dihadapi di Beberapa Sektor

Perekonomian Provinsi Bengkulu menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,57 persen secara year-on-year (yoy) pada triwulan III tahun 2024. -Naura-

 

 

radarbengkuluonline.id – Perekonomian Provinsi Bengkulu menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,57 persen secara year-on-year (yoy) pada triwulan III tahun 2024. 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu yang dirilis pada Selasa, 5 November 2024 di Aula Rafflesia menunjukkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto atau pdrb Bengkulu mencapai Rp25,82 triliun atas dasar harga berlaku dan Rp13,55 triliun atas dasar harga konstan 2010.

BACA JUGA: Meriah, Dinas Sosial Kota Bengkulu Adakan Gebyar Pilar-Pilar Sosial

BACA JUGA:Perangkat Desa Kemang Manis Mengadu ke Dinas PMD Seluma

BACA JUGA:Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu Perjuangkan Insentif 577 Guru Honorer TK yang Dipangkas Sejak 2019

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, menjelaskan bahwa meskipun terjadi pertumbuhan tahunan di Bengkulu, secara triwulanan ekonomi Bengkulu mengalami kontraksi sebesar 2,56 persen (q-to-q). 

 

"Perlambatan ini merupakan pola yang umum, terutama pada perbandingan antara triwulan II dan III. Namun, diharapkan akan ada peningkatan di triwulan IV," jelas Win Rizal.

Di sektor produksi, sektor Transportasi dan Pergudangan mengalami penurunan tertinggi dengan kontraksi sebesar 12,45 persen. 

Meskipun demikian, sektor-sektor lain seperti jasa keuangan, jasa penyediaan makanan dan minuman, serta pertanian tetap menunjukkan pertumbuhan positif, didorong oleh berbagai kegiatan di Bengkulu, termasuk event budaya Tabot dan kegiatan rapat wilayah.

Pengangguran di Bengkulu Terjaga di Angka Rendah namun Tantangan Masih Ada

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat berada di angka 3,11 persen, menunjukkan stabilitas yang cukup baik. Angkatan kerja pada periode ini tercatat mencapai 1.136.573 orang, meningkat 29.113 orang dari tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: