Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Dukung Program Pemerintah Pusat
Persawahan di desa Sukarami, Kecamatan Taba Penanjung terlihat menghijau-Agus-radarbengkulu
RADAR BENGKULU, BENTENG - Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI menargetkan Indonesia bisa swasembada pangan dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun mendatang.
Senada dengan pusat, Pemerintah Kabupaten Benteng melalui Dinas Pertanian (Distan) Benteng juga menargetkan pada beberapa tahun kedepan Benteng bisa surplus beras.
BACA JUGA:Dani-Sukatno Percantik Wisata Kota Bengkulu, Targetkan Untuk Event Bertaraf Internasional
BACA JUGA:Rohidin Mersyah-Meriani Dianggap Unggul dengan Rekam Jejak Pembangunan Berkelanjutan
Menurut Plt.Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Benteng Helmi Yuliandri,SP,MT, untuk mewujudkan surplus beras tersebut dibutuhkan komitmen bersama antara Distan dengan para petani.
"Benteng mempunyai lahan pertanian sawah yang besar dan potensial jika dikelola dengan baik. Tapi dengan realitas itu ternyata petani Benteng belum bisa maksimal dalam menggarap lahan sawah miliknya dikarenakan oleh sejumlah faktor," terangnya.
BACA JUGA: Kabar Baik, Pemprov Bengkulu Buka Pendaftaran PPPK Tahap 2 Tanggal 17 November Hingga Desember 2024
BACA JUGA: BPTD Kelas III Bengkulu dan Ditlantas Polda Bengkulu Cek Kendaraan Umum Jelang Nataru 2024
Ditambahkan, seperti masih kurangnya fasilitas irigasi yang memadai untuk mengairi sawah mereka, serta masih minimnya pengetahuan tentang ilmu pertanian.
Untuk itu, lanjutnya, dengan adanya perbaikan irigasi diharapkan dapat memotivasi para petani Benteng agar dapat meningkatkan hasil pertaniannya.
"Kami optimis dengan adanya perbaikan sarana dan prasarana penunjang pertanian disertai dengan adanya penyuluhan pertanian secara intens Benteng bisa swasembada pangan dan surplus beras. Bahkan kedepan kita berharap Benteng bisa menjadi daerah lumbung pangan di Bengkulu," tuturnya. (ags
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: