DP3APPKB Provinsi Bengkulu Gelar Bimtek Anggaran Responsif Gender 2024, Mendorong Kesetaraan untuk Pembangunan

DP3APPKB Provinsi Bengkulu Gelar Bimtek Anggaran Responsif Gender 2024, Mendorong Kesetaraan untuk Pembangunan

Anggaran Responsif Gender: Mendorong Kesetaraan dalam Pembangunan-naura qristina-

 

Hal ini juga mencakup kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. 

 

“Dalam setiap tahap penyusunan anggaran, kita harus menjawab kebutuhan dan permasalahan gender di setiap sektor. Dengan begitu, kita bisa mengatasi kesenjangan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang sering kali dihadapi oleh kelompok rentan, terutama perempuan,” paparnya.

 

Dr. Jon Hendri menambahkan bahwa ARG bukan sekadar pendekatan teknis, tetapi juga wujud nyata dari upaya pemerintah untuk menciptakan pembangunan yang adil dan inklusif. 

 

Melalui ARG, diharapkan bahwa setiap kebijakan dan program yang dibuat dapat memberikan manfaat yang sama bagi setiap warga, terlepas dari jenis kelamin atau kondisi sosial-ekonominya.

 

Acara Bimtek ini juga dirancang sebagai ajang diskusi interaktif, di mana para peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi tentang tantangan dalam penerapan ARG di lapangan. 

 

Beberapa peserta menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dalam mengintegrasikan konsep ARG ke dalam anggaran OPD masing-masing, terutama dalam hal pengalokasian dana yang spesifik untuk kebutuhan gender yang seringkali tidak disebutkan secara eksplisit. 

 

Namun, melalui Bimtek ini, mereka mendapatkan panduan untuk memperjelas strategi perencanaan yang responsif gender. Melalui acara Bimtek ini, DP3APPKB berharap para peserta dapat membawa pulang pemahaman yang lebih mendalam mengenai ARG dan menerapkannya dalam penyusunan anggaran 2025 di OPD masing-masing. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: