DKP Bengkulu Selatan Terus Dorong Masyarakat Memanfaatkan Lahan yang Belum Dimaksimalkan

DKP Bengkulu Selatan Terus Dorong Masyarakat Memanfaatkan Lahan yang Belum Dimaksimalkan

Kepala DKP Bengkulu Selatan, Ir Susmanto MM-Fahmi-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Manna - Dinas Ketahan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan (BS) terus mengajak masyarakat memanfaatkan lahan yang belum dimaksimalkan.

Dengan  demikian, bisa meningkatkan produksi pangan berkualitas. Dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah, tentunya bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari - hari.

BACA JUGA: Ada Beberapa Honorer Kementerian Agama Bengkulu Selatan yang Belum Ikut Seleksi PPPK

BACA JUGA:Sangat Disayangkan, Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas Pemkab Bengkulu Selatan Mencapai Ratusan Juta

 

"Hal ini kita gaungkan dalam rangka mendukung program strategis Kementerian Pertanian, khususnya penambahan areal tanam.Kalau mau melakukan perluasan area tanam dengan menggunakan lahan yang luas,maka itu suatu kendala yang belum bisa dilakukan. Tetapi dengan pemanfaatan lahan pekarangan, hal itu sudah membuat perluasan area tanam,"papar  Kepala DKP Bengkulu Selatan Ir Susmanto MM. 

Saat ini DKP Bengkulu Selatan yang merupakan mitra  bagi petani dan masyarakat selalu siap menjalankan program pemerintah pusat  untuk mewujudkan swasembada pangan. Salah satunya, yaitu memaksimalkan lahan yang berpotensi meningkatkan produksi. Seperti  yang dilakukan selama ini, yakni memaksimalkan lahan perkarangan rumah.

BACA JUGA:Armada Damkar Bengkulu Selatan Bisa Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Video

BACA JUGA:Realisasi PAD Bengkulu Selatan Sudah Mencapai Rp 10 Miliar, Optimis Target Bisa Tercapai

 

Pemanfaat lahan pekarangan yang mendapat pembinaan dari DKP melalui Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang merupakan penerusan Program Nasional dari Kementerian Pertanian di tahun 2020 yang berubah nomenklaturnya menjadi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang memberdayakan masyarakat yang terorganisir dalam Kelompok Wanita Tani(KWT).

"Dengan memberdayakan KWT yang dominannya dengan ibu - ibu,dalam pemanfaatan lahan pekarangan, mereka bisa menanam dengan beberapa jenis tanaman. Seperti ubi jalar, ubi kayu, keladi dan sayur sayuran.Dengan begitu, kita yakin setidaknya 30 persen kebutuhan rumah tangga akan bisa terpenuhi dengan pemanfaatan pekarangan tersebut,"pungkas Susmanto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu