Dempo, Jaringan Santri Indonesia dan Thoriqoh Naqsyabandiyah Pilih Rohidin Ketimbang Helmi
Jaringan Santri dan Thoriqoh Naqsyabandiyah Dukung Rohidin Mersyah Jadi Gubernur Bengkulu Kembali-Windi-
Selama menjabat sebagai gubernur, ia kerap menghadiri berbagai kegiatan keagamaan, dari pengajian hingga acara besar umat Islam.
Selain itu, ia juga dinilai berhasil mendorong program-program pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai religius.
Salah satu program unggulan yang mendapat apresiasi luas adalah pengembangan pondok pesantren dan penguatan ekonomi berbasis keumatan.
Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan spiritual.
"Pak Rohidin sangat memahami kebutuhan masyarakat Bengkulu, termasuk komunitas pesantren dan jamaah tarekat seperti kami. Kehadiran beliau di tengah-tengah kami menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin yang merakyat," tambah Buya Syekh.
Dalam pandangan JSI dan Thoriqoh Naqsyabandiyah, Rohidin memiliki modal yang kuat untuk melanjutkan pembangunan Bengkulu.
Selain visi keislaman yang jelas, ia juga dinilai mampu membawa stabilitas sosial dan politik di provinsi ini.
"Melanjutkan pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun manusia yang berkarakter. Kami percaya Pak Rohidin mampu mewujudkan hal itu," kata Dempo.
Sebagai calon gubernur, Rohidin diharapkan tidak hanya fokus pada aspek fisik pembangunan, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai sosial dan keagamaan. Dukungan yang diberikan JSI dan Thoriqoh Naqsyabandiyah ini mencerminkan besarnya harapan masyarakat agar Bengkulu menjadi provinsi yang maju secara ekonomi, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai spiritual.
Dukungan JSI dan Thoriqoh Naqsyabandiyah bukan hanya simbolis. Kedua organisasi ini memiliki pengaruh besar di kalangan umat Islam di Bengkulu. Dengan basis jamaah yang kuat, mereka diharapkan mampu menggalang dukungan luas untuk Rohidin di Pilkada mendatang.
"Semoga kepercayaan yang kami berikan kepada Pak Rohidin dapat menjadi amanah. Kami yakin beliau adalah sosok yang mampu menjaga keseimbangan antara pembangunan duniawi dan ukhrawi," pungkas Buya Syekh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: