5 Usulan HPMPI ke DPRD Provinsi Bengkulu, Salah Satunya Soal Pertamini
HPMPI Sampaikan 5 Usulan ke DPRD Bengkulu, Fokus Penurunan PBBKB dan Penertiban Pertamini-Windi-
Steven juga menyoroti perlunya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keunggulan Pertashop. Ia menilai, masih banyak masyarakat yang belum memahami produk dan manfaat membeli BBM di Pertashop dibandingkan dari sumber lain yang tidak resmi.
Terkait distribusi BBM, HPMPI menyoroti persoalan pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai. Pendangkalan ini dianggap sebagai salah satu kendala utama yang menyebabkan keterlambatan distribusi BBM di Bengkulu.
“Pendangkalan alur ini tidak hanya memperlambat distribusi BBM, tetapi juga berdampak pada kelancaran logistik di Bengkulu secara keseluruhan,” tegas Steven.
Steven juga mengusulkan adanya Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan Pertamina, Polda, pemerintah daerah, dan DPRD. Tujuannya adalah memastikan keberlangsungan program Pertashop yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pertamina.
“Pertashop adalah program strategis yang bertujuan mendekatkan akses BBM berkualitas kepada masyarakat. Kami berharap ada sinergi lintas sektor untuk menjaga keberlanjutannya,” tambah Steven.
Dengan lima usulan yang diajukan, HPMPI berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan nyata. Steven menegaskan, isu-isu yang diangkat tidak hanya penting bagi keberlangsungan usaha Pertashop, tetapi juga berdampak langsung pada perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah.
“Kami berharap sinergi antara HPMPI, pemerintah daerah, dan DPRD dapat menciptakan solusi yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak,” ujar Steven.
Melalui pertemuan ini, DPRD Bengkulu diharapkan mampu menjadi jembatan antara aspirasi pelaku usaha dan kepentingan masyarakat luas, sehingga sektor energi di Bengkulu dapat berkembang lebih baik dan merata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: