Sabar! Tahun Ini Jalan Menuju Dusun Wano Salam SP8 Lubuk Pinang Diperbaiki

Sabar! Tahun Ini Jalan Menuju Dusun Wano Salam SP8 Lubuk Pinang Diperbaiki

Jalan Menuju Dusun Wano Salam SP8 Lubuk Pinang Diperbaiki-Seno-

 

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Masyarakat Dusun Wono Salam, Desa Sumber Makmur SP8 Kecamatan Lubuk Pinang sudah lama menanti pembangunan jalan menuju dusun mereka.

Tampaknya harapan itu akan dikabulkan pada tahun 2025 ini. Pembangunan jalan itu seakan menjadi kado tahun 2025 bagi masyarakat setempat. 

Pemkab Mukomuko menyiapkan anggaran sekitar Rp1,8 miliar pada tahun 2025 untuk membiayai kegiatan peningkatan jalan berupa pengoralan jalan sepanjang 2,8 kilo meter di Desa Sumber Makmur (SP8) yang menghubungkan Dusun Wono Salam, sehingga jalan tersebut tidak becek lagi. 

Pembangunan fisik pengoralan jalan di desa itu, akan dilaksanakan oleh Kodim 0428/Mukomuko melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). 

"Masuk program TMMD tahun 2025. Anggrannya disiapkan sekitar Rp 1,8 miliar," ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST., MT, kemarin. 

BACA JUGA:Jembatan Lagan Bungin Segera Dibangun, Anggaran Disiapkan Rp 5 Miliar

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2025, Kodim 0408 Bengkulu Selatan Bersama Forkopimda Tinjau Pos Pengamanan

Disampaikannya, desa tersebut dijadikan pusat kegiatan TMMD tahun 2025 karena banyak pertimbangan. Pertimbangan utama yakni banyaknya permohonan dan usulan dari masyarakat setempat. 

Selama ini, masyarakat mengaku setiap kali akan pergi ke desa induk harus memutar jalan dengan jarak tempuh tiga kali lipat dari jarak jalan terobosan yang ada sekarang. Namun sangat disayangkan, kondisi jalannya sangat buruk. Itu sebabnya, warga setempat meminta agar jalan mereka diperbaiki.

"Dengan kondisi itu pihak Kodim juga setuju untuk perbaikan jalan tersebut dilaksanakan melalui skema TMMD. Sehingga kebutuhan anggaran kegiatan diusulkan di APBD tahun 2025 ini,”katanya.

Apriansyah juga menyampaikan untuk pelaksanaan kegiatan TMMD di Desa Sumber Makmur, kemungkinan akan dilaksanakan di triwulan kedua atau sekitar Juli 2025 mendatang. 

 

"Dengan dibukanya akses jalan tersebut, akan memperlancar aktivitas masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian, memperlancar akses pendidikan, kesehatan dan lainnya," pungkas Apriansyah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: