483 Kilometer Jalan Provinsi Bengkulu Sudah Diperbaiki, Ini Capaian Siginifikan Gubernur Rohidin Mersyah
483 Kilometer Jalan Provinsi Bengkulu Sudah Diperbaiki, Ini Capaian Siginifikan Gubernur Rohidin Mersyah-Windi-
radarbengkuluonline.id - Gubernur Bengkulu, Prof. H Rohidin Mersyah baru-baru ini mengumumkan 483 kilometer jalan sudah tuntas diperbaiki.
Ini merupakan pencapaian signifikan dalam pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Bengkulu.
Selama masa jabatannya, gubenur Rohidin berhasil membangun dan memperbaiki jalan sepanjang 483 kilometer.
BACA JUGA:Menang Telah Makin Dekat, Berkas Pencalonan Rohidin Mersyah dan Meriani Dinyatakan Lengkap
BACA JUGA:Menang Telak, Hj Eni Khairani Mendukung Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu Tahun 2024
Prestasi ini tidak hanya memperbaiki aksesibilitas masyarakat Bengkulu, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan total panjang jalan tingkat kewenangan Provinsi Bengkulu mencapai 1.330 kilometer, Pemprov Bengkulu telah mengatasi masalah jalan rusak yang sebelumnya mencapai 670,8 kilometer.
Meskipun demikian, masih terdapat sejumlah ruas jalan yang memerlukan penanganan serius dari pemerintah.
Pembangunan infrastruktur yang masif ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Bengkulu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang baru di berbagai sektor.
BACA JUGA:Pengadaan Tenda dari Dana Desa Tahun 2024 Sudah Bisa Dimanfaatkan Masyarakat Desa Linau
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Prihatin Atas Perubahan Signifikan Minat Baca Masyarakat di Era Digital
Gubernur Rohidin menekankan bahwa perbaikan jalan ini tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga memperlancar distribusi barang dan jasa, yang pada gilirannya berdampak positif pada perekonomian daerah.
“Selama masa jabatan saya bersama Wakil Gubernur, kami telah memperbaiki jalan di Provinsi Bengkulu sepanjang 483 kilometer. Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di daerah ini,” jelas Rohidin pada Selasa, 10 September 2024.
Rohidin menambahkan bahwa tantangan geografis dan keterbatasan anggaran tidak menghentikan niatnya untuk memprioritaskan pembangunan aksesibilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: