Durian Seluma Dijadikan Tempoyak dan Lempuk

Durian Seluma Dijadikan  Tempoyak dan Lempuk

Pengepul Jadikan Durian Tempoyak dan Lempuk-Wawan-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Tais - Puncak panen durian dari berbagai penjuru mengakibatkan banjir durian dan menumpuk. Sehingga harga durian jatuh dari harga paling murah akhir-akhir ini.

Akibat stok durian yang menumpuk, sejumlah pedagang dan pengepul durian  saling jor-joran menjual dengan harga murah. Guna mengantisipasi kerugian, para penjual dan pengepul durian saat ini mencari solusi dengan menjadikan durian menjadi tempoyak dan lempuk (dodol durian).

BACA JUGA:Antre Sampai Pelataran Masjid, Permintaan SKCK di Polresta Seluma Meningkat

BACA JUGA:Wabup Seluma Minta Manajemen RSUD Tingkatkan Mutu Pelayanan

 

" Karena sedang banjir-bnajir durian, sebagian ada yang kita jual dan sebagian kita jadikan tempoyak dan lempuk," ujar Marwan Suparsi, pedagang durian warga Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur, Sabtu (11/1).

Saat ini harga tempoyak perkilo dijual berkisar Rp 35 ribu dan lempuk di jual Rp 100 ribu per kilogramnya.

BACA JUGA:KPU Seluma Hari Ini Menggelar Rapat Pleno Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2024

BACA JUGA:Tiga Perwira Polres Seluma Berganti, Ini Namanya

 

" Tempoyak dan lempuk menjadi solusi saat buah durian banjir," sampai Marwan.

Sementara itu, menurut Muhkanan, petani durian asal Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ulu Talo, harga buah durian rata-rata dijual Rp 6.000 perbuah untuk ukuran sedang dan Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu untuk ukuran besar.

BACA JUGA: Soal Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Sekretariat DPRD Seluma Akan Koordinasi dengan KPU

BACA JUGA: Kakek Diduga Cabuli Anak Tetangga di Seluma Selatan Diamankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu