Kebutuhan Sembako Jelang Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2025 di Provinsi Bengkulu
![Kebutuhan Sembako Jelang Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2025 di Provinsi Bengkulu](https://radarbengkulu.disway.id/upload/66577c53cf206889a959ca391aa79a1f.jpeg)
ketersediaan sembako bagi masyarakat Provinsi Bengkulu dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul fitri 2025-Ist-
RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan ketersediaan sembako bagi masyarakat di sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi, usai memimpin Rapat Pembahasan Ketersediaan Pasokan Sembako dan Bahan Pokok Lainnya Menjelang Hari Keagamaan Nasional (Ramadhan dan Idul Fitri) di Ruang Rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (5/2).
"Melalui rapat lintas sektor ini, kita dapat mempersiapkan ketahanan pangan di Bengkulu, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri yang setiap tahunnya selalu kita siapkan," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam upaya mengendalikan lonjakan harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Pemprov Bengkulu berkolaborasi dengan instansi teknis terkait. Seperti Bulog Divre Bengkulu serta pemerintah kabupaten/kota, untuk menggelar pasar murah selama bulan Ramadhan.
"Kami menyiapkan minimal satu kali pelaksanaan pasar murah di setiap kabupaten/kota, yang diakomodasi oleh Pemprov Bengkulu bersama mitra. Selain itu, biasanya pasar murah juga diselenggarakan oleh pemerintah daerah masing-masing," imbuh Haryadi.
BACA JUGA:Berbagi Sembako, Polres Kaur Safari Jumat di Desa Geramat Kinal
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Utara Salurkan Bantuan Sembako ATENSI Untuk 494 Keluarga Prasejahtera
Sementara itu, berdasarkan data Biro Ekonomi Provinsi Bengkulu, dalam sepekan terakhir beberapa harga sembako di pasaran mulai mengalami kenaikan. Di antaranya cabai merah dan minyak goreng yang saat ini mengalami kenaikan harga hingga 10 persen.
"Untuk mengantisipasi terus melonjaknya harga sembako, Pemprov Bengkulu bersama instansi teknis berencana melakukan operasi pasar secara berkala," tutur Haryadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: