Ada Hambatan di Tingkat Daerah yang Berpotensi Mengganggu Pelaksanaan Launching Program MBG

Dalam paparan tersebut, Khairil juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan program MBG sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, SPPG, dan instansi terkait lainnya. “Kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak di masing-masing daerah akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan program ini. Dengan koordinasi yang lebih intens, kita dapat mengatasi kendala-kendala yang ada di lapangan secara cepat dan tepat,” jelasnya.

Khairil mengimbau agar setiap pemerintah kabupaten/kota dapat memberikan fokus dan komitmen tinggi pada pelaksanaan program MBG. Ia mengingatkan bahwa program ini bukan hanya soal penyediaan makanan, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas masyarakat. 

“Dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat kami harapkan. Dengan memberikan perhatian khusus pada program MBG, hambatan di lapangan dapat diminimalisir dan dampak positif bagi masyarakat dapat segera dirasakan,” pungkasnya.

 

Sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran program MBG, Pemprov Bengkulu akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program di masing-masing daerah. Pihaknya berharap, dengan adanya surat peringatan dan komunikasi intensif, seluruh kendala dapat teratasi sebelum hari-H peluncuran. 

“Kita harus bekerja sama untuk menjadikan launching MBG sebagai momentum penting dalam memperkuat sistem gizi nasional, terutama di tengah tantangan kesehatan yang masih dihadapi masyarakat,” ujar Khairil.

Sumber: