Jasa Raharja Bersama Stakeholder di Kegiatan Gebyar Keselamatan Nala 2025 di Balai Kota Merah Putih Bengkulu

 

 

radarbengkulu, 14 Februari 2025 – Dalam rangka mendukung peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan lalu lintas, Jasa Raharja, bersama dengan sejumlah stakeholder terkait, berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar Keselamatan Nala 2025 yang dilaksanakan di Balai Kota Merah Putih, Bengkulu, pada tanggal 14 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Teror Warga Benteng, BKSDA Pasang Perangkap untuk Menangkap Beruang Madu

Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak ini melibatkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, pengendara kendaraan, serta sejumlah perwakilan instansi pemerintah dan swasta. Dalam kegiatan ini, Jasa Raharja turut serta memberikan informasi mengenai manfaat dan prosedur asuransi kecelakaan yang disediakan untuk para korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, berbagai kegiatan seperti seminar keselamatan, pelatihan pencegahan kecelakaan, serta pemeriksaan kesehatan gratis juga digelar untuk mendukung terciptanya lingkungan yang lebih aman dan sehat.

 

Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Bengkulu, dalam kesempatan ini menyampaikan, "Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan misi kami untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap keselamatan di jalan."

 

Selain Jasa Raharja, kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, serta organisasi non-pemerintah yang fokus pada keselamatan jalan. Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama dalam upaya menurunkan angka kecelakaan di Bengkulu, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

 

Kegiatan Gebyar Keselamatan Nala 2025 di Balai Kota Merah Putih ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah Bengkulu, serta dapat diikuti oleh daerah lain di Indonesia untuk menciptakan budaya keselamatan yang lebih kuat di jalan raya.

Sumber: