Waspada Daging Sapi Mati Kemaren Bisa Ancam Kesehatan
![Waspada Daging Sapi Mati Kemaren Bisa Ancam Kesehatan](https://radarbengkulu.disway.id/upload/23cfa0b77cff74651439e82108b00771.jpeg)
Waspada Daging Sapi Tiren, Ancaman Kesehatan yang Mengintai-Ist-
radarbengkuluonline.id – Masyarakat Bengkulu diimbau untuk lebih waspada terhadap kemungkinan beredarnya daging sapi tiren atau daging dari hewan yang mati kemaren atau mati sebelum disembelih, terutama akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu mengingatkan bahwa konsumsi daging tiren dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi, MT, menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam memilih daging yang aman dikonsumsi. “Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak memanfaatkan bangkai sapi yang mati akibat PMK. Pemanfaatan daging dari hewan yang mati ini sangat berisiko,” ujar Syarkawi,
Daging tiren tidak layak dikonsumsi karena berasal dari hewan yang telah mati sebelum melalui proses penyembelihan yang benar. Hal ini membuat daging lebih rentan terkontaminasi bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Selain itu, daging ayam tiren juga memiliki risiko yang sama, terutama jika hewan tersebut mati akibat penyakit menular.
“Kalau hewan sudah mati, otomatis terjadi proses pembusukan. Ini berarti daging tersebut sudah dipenuhi bakteri dan penyakit. Jika dikonsumsi, tentu dapat membahayakan kesehatan,” jelas Syarkawi.
Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui daging tiren antara lain keracunan makanan, infeksi bakteri seperti Salmonella dan E. coli, serta kemungkinan terpapar penyakit zoonosis yang bisa berdampak pada manusia.
Meski sekilas tampak mirip dengan daging segar, ada beberapa ciri yang bisa digunakan untuk membedakan daging tiren. Masyarakat perlu memperhatikan warna, aroma, dan tekstur daging sebelum membeli atau mengolahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: