Sambutlah Ramadhan Dengan Persiapan-Persiapan

Contoh dari ilmu-ilmu tersebut adalah, apa saja yang menjadi rukun dan syarat sah puasa, apa yang  dianjurkan dan dilarang serta yang membatalkan puasa dan pahala puasa  selama sedang beribadah puasa. Apa ibadah lanjutan setelah kita melewati bulan Ramadhan, dsb. Dengan ilmu yang mapan, kita akan semangat dan menikmati untuk menjalankan perintah Allah, dan semangat untuk menjauhi larangan Allah SwT.

 

4. Persiapan Dzhahiriyah  Badaniyah

Maksudnya adalah hendaknya seorang muslim itu senantiasa menjaga kebugaran atau kesehatan tubuhnya. Sebab, ketika asupan nutrisi terbatas ketika berpuasa, disinilah tantangan utama seorang yang berpuasa.

Dan diantara hal yang bisa kita lakukan adalah menjaga pola hidup kita, yakni mulai dari pola makan kita dengan baik, supaya makan dengan teratur dan sehat. Kemudian menjaga pola tidur kita. Termasuk memperbanyak konsumsi air mineral dan mengurangi minuman manis.

 

Yang tidak kalah penting adalah olahraga rutin walaupun dengan ritme dan pola yang ringan namun dilakukan berkesinambungan. Semua itu kita lakukan dengan niat beribadah kepada Allah, dan tentunya dengan harapan agar kita selalu berada dalam kondisi yang prima selama menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

 

Jamaah Rahimakumullah

Inilah setidaknya Empat persiapan yang dapat kita lakukan sejak sekarang. Semoga Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terbaik kita. Jangan sampai kita termasuk seperti golongan orang yang didoakan malaikat Jibril dan diaminkan Nabi Saw, yaitu golongan orang yang rugi, ketika ia menjumpai Ramadhan, tapi tidak diampuni dosa-dosanya oleh Allah SwT. Na’duzubillah min dzalik.

 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

  

 

Sumber: