Mahasiswa Bengkulu Sayangkan Tindakan Represif Aparat dan Kecewa pada DPRD

Mahasiswa peserta aksi Indonesia Gelap yang digelar pada 24 Februari 2025 menggelar konferensi pers di Sekretariat HMI Cabang Bengkulu, Jumat 28 Februari 2025 malam-Ist-
Aksi "Indonesia Gelap" dan konferensi pers ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak pihak yang mendukung tuntutan mahasiswa. Terutama terkait isu lingkungan, reforma agraria, dan penolakan terhadap kebijakan yang dinilai merugikan rakyat kecil.
Namun, ada juga yang mempertanyakan metode perjuangan mahasiswa. Terutama setelah bentrokan dengan aparat.
Aliansi mahasiswa menyatakan akan segera menggelar rapat koordinasi untuk merencanakan aksi lanjutan. Mereka juga akan menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat sipil untuk memperkuat gerakan.
"Kami yakin, perjuangan ini akan membawa perubahan nyata bagi rakyat," pungkas Julius.
Sementara itu, DPRD Provinsi Bengkulu belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan mahasiswa. Masyarakat menunggu apakah pemerintah akan merespons dengan serius atau justru mengabaikan suara mahasiswa. (wij)
Pernyataan Sikap dan Tuntutan Aliansi Mahasiswa
Bengkulu kepada pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: