Dana Rp 1 Triliun Disiapkan untuk Keruk Alur Pelabuhan Pulau Baai pada April 2026

Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Dimulai April 2026, disiapkan dana pengerukan sebesar rp 1 triliun-Ist-
Menurut rencana, pengerukan akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan memperdalam alur hingga 6,5 meter, dan selanjutnya mencapai kedalaman 13 meter. Dengan kedalaman tersebut, kapal-kapal besar seperti kapal kontainer dan tanker bisa masuk ke dermaga.
“Saat ini, kedalaman alur pelabuhan hanya sekitar 3 hingga 4 meter, sehingga hanya tongkang kecil yang bisa bersandar. Jika pengerukan mencapai 13 meter, kapal besar, termasuk kapal kontainer, bisa masuk,” jelas Israyadi.
Selain meningkatkan kapasitas pelabuhan, pengerukan juga akan berdampak pada efisiensi bongkar muat dan daya saing pelabuhan. Pelabuhan Pulau Baai diharapkan bisa menarik lebih banyak kapal untuk bersandar, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkulu.
Dalam kesepakatan pengerukan ini, pemerintah juga akan menerapkan channel fee. Yaitu iuran yang dikenakan kepada kapal-kapal yang melewati alur pelayaran. Iuran ini berlaku bagi kapal yang berada di bawah asosiasi. Seperti asosiasi batu bara, crude palm oil (CPO), serta kapal milik Pertamina.
“Channel fee ini akan dikoordinasikan oleh BUP, dalam hal ini Pelindo. Kami di KSOP hanya bertugas untuk melegitimasi kesepakatan yang sudah dibuat,” kata Israyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: