KHUTBAH IDUL FITRI: Mempertahankan Ketenangan dan Kemenangan di Akhir Ramadhan

Hadirin Rahimakumullah 

Sudah saatnya kita menyusun barisan yang lurus dan  mencari persamaan, mengurangi perbedaan, memupuk kedamaianan dan ketenangan. Jika ada yang berbeda, semoga perbedaan itu mendatangkan rahmat. 

Keempat, Hijrah Material.

Yaitu hijrah dari ketidak berdayaan ekonomi menuju perekonomian masyakat yang kuat, dengan cara antara lain; menunaikan zakat kepada Lembaga resmi. Seperti kepada Baznas di daerah masing -masing.

 

Keberdayaan ekonomi umat, In shaa Allah akan mampu membentengi kita dari pengaruh yang mendatangkan mudharat, yang dapat mengakibatkan  kehancuran aqidah. Karena, tidak sedikit umat Islam menjual aqidah karena lemah iman, lemah ilmu  pengetahuan dan lemah ekonomi. 

Oleh karena itu Allah memerintahkan kepada kita untuk berusaha mencari nafkah untuk meningkatkan taraf hidupnya. Seperti diperintahkan oleh Allah dalam surat al-Jumu’ah ayat 10 yang  artinya : 

'' Apabila telah ditunaikan shalat, maka  bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.'' 

 

Hadirin rahimakumullah. 

Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa Allah tidak menginginkan hambaNya berpangku tangan mengharapkan keajaiban. Seperti menantikan turunnya hujan dari langit dan turunnya embun pada waktu pagi. Melainkan kita  harus berusaha, lalu berdoa serta bertawakal kepada Allah, semoga Allah merestui apa yang kita usahakan dan yang kita harapkan.

 

3. Berjihad di jalan Allah. 

Kelompok ketiga yang akan mempertahankan kemenangan untuk meraih ketenangan, adalah orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta atau jiwanya. 

Oleh karena itu, melalui mimbar Idul Fitri ini saya ingin mengetuk hati kita semua, mari kita berjihad dijalan Allah untuk menegakkan panji-panji Islam, sesuai dengan kemampuan kita masing-masing, baik dengan harta maupun dengan jiwa. 

Sumber: