Walikota Bengkulu Tinjau Ground Breaking Jembatan di Pekan Sabtu
Walikota Bengkulu Tinjau Ground Breaking Jembatan di Pekan Sabtu-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id - Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM meninjau langsung ground breaking pembangunan jembatan di RT 13, RW 05, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Rabu 9 Juli 2025.
Turut mendampingi Walikota dalam kegiatan ini anggota DPRD Kota Bengkulu, Pj Sekda Kota Bengkulu Tony Elfian, Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman, serta Lurah setempat.
BACA JUGA:Wakapolda Pimpin Apel dan Cek Kesiapan Personel Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu
Dedy Wahyudi menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bentuk respon Pemerintah Kota Bengkulu terhadap keluhan warga yang selama ini terdampak banjir akibat penyempitan gorong-gorong di lorong jembatan.
“Kami mendengar dan merespon usulan masyarakat. Setiap hujan deras, wilayah ini selalu banjir karena gorong-gorong yang menyempit. Hari ini, Pemkot melalui Dinas PUPR memulai pembangunan jembatan baru. Proyek ini cukup berat dan akan memakan waktu, dengan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar,” ungkap Dedy.
BACA JUGA:Bawa Rombongan, Walikota Bengkulu Tinjau Lintasan Joging Track
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan ini diharapkan menjadi solusi permanen atas masalah banjir yang sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga.
Dedy mengimbau masyarakat untuk turut berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah ke siring besar agar aliran air tetap lancar dan tidak menyebabkan banjir.
BACA JUGA:Penataan Lampu Jalan di Sukarami Ditinjau Walikota Bengkulu
“Pemerintah sudah menuruti aspirasi masyarakat, sekarang giliran masyarakat membantu pemerintah dengan menjaga kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan, terutama ke siring,” pesannya.
Ia juga mengingatkan bahwa proyek ini dibiayai sebagian dari dana pusat dan sebagian dari pendapatan daerah, termasuk dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Tegur Pedagang di Pasar Minggu, Ini Masalahnya
“Bagi warga yang belum membayar PBB, kami mohon agar segera melunasinya. Pembangunan seperti ini tidak akan bisa berjalan tanpa partisipasi masyarakat melalui pajak,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
