Izin Tambang Emas di Bukit Sanggul Dipertanyakan, DPRD: Jangan Abaikan Rakyat dan Lingkungan

 

“Jangan abaikan kearifan lokal, jangan korbankan kemajuan daerah demi segelintir keuntungan. Kita harus pikirkan masyarakat Seluma yang akan terdampak langsung,” imbuhnya.

 

Ia mengingatkan, meskipun wewenang mengeluarkan rekomendasi PPKH berada di tangan Gubernur, namun kepala daerah tetap harus bijaksana dan berhati-hati dalam mengambil keputusan. 

 

“Sudah banyak contoh di luar sana, di mana kepala daerah terjebak dalam kebijakan yang akhirnya merugikan masyarakat dan lingkungan,” kata Suharto memperingatkan.

 

Menurutnya, keberadaan investasi di daerah memang penting, tetapi tidak boleh membabi buta. Investasi harus berbasis pada kepentingan publik dan kelestarian lingkungan.

 

“Kami sebagai wakil rakyat tentu dukung investasi, asal tidak merugikan rakyat. Kalau cuma demi kepentingan kelompok atau elite, lebih baik dievaluasi lagi. Jangan sampai ada konflik sosial dan kehancuran lingkungan,” tegasnya.

 

Hingga kini, izin operasional PT ESDMu belum dapat digunakan secara penuh karena masih menunggu rekomendasi PPKH dari Gubernur Bengkulu. Suharto mengingatkan bahwa keputusan gubernur akan menjadi penentu apakah tambang ini bisa beroperasi di wilayah yang selama ini masuk dalam kawasan konservasi.

 

“Pak Gubernur harus berani menimbang semua aspek, tidak hanya angka investasi, tapi juga suara rakyat, dampak ekologis, dan kepentingan jangka panjang Bengkulu,” tutup Suharto. 

Sumber: