Warga Dusun Tengah Seluma Rugi Puluhan Juta, Dampak Kebakaran Saat Lebaran
Inilah kondisi rumah warga Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi usai terbakar-Wawan-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Dusun Tengah, Kecamatan Lubuk Sandi pada suasana lebaran Minggu, 14 April 2024 sekitar pukul 16.30 WIB. Rumah milik Rolis Chandra (31), warga sekitar berukuran 4x6 meter persegi berdinding GRC ludes terbakar .
Korban menceritakan kronologis kejadian, kebakaran bermula ketika korban menghidupkan TV dirumah bersama kedua putranya. Sedangkan pada saat itu istrinya Leli Setiana sedang berada dirumah orang tuanya yang berjarak sekita 30 meter dari rumahnya.
BACA JUGA:Masalah Uang, Kabupaten Seluma Hanya Kirim 8 Peserta ke MTQ Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2024
Tak lama berselang, korban keluar rumah untuk memperbaiki selang air yang macet yang lokasinya berjarak sekira 40 meter dari rumahnya. Kemudian, baru sekitar 5 menit korban memperbaiki selang air, korban dikejutkan suara teriakan minta tolong dari arah rumahnya dan korban melihat dari kejauhan terlihat banyak asap dan ada api membakar rumahnya.
" Saya terkejut saat sejumlah tetangga berteriak ada kebakaran. Dan setelah saya lihat kepulan api sudah membubung dari atap rumah saya," sampai Rolis Chandra kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Senin, 15 April 2024.
BACA JUGA:Kantor Kementerian Agama Seluma Catat Zakat Fitrah Capai Rp 2 Miliar, Beras 95 Ton
Sementara itu, menurut salah seorang tetangga korban, Sukiyem (60), saat terjadi kebakaran, ia sedang berada diteras rumah. Lalu, melihat ada asap dari atap rumah korban. Kemudian, ia mendekati rumah korban dan melihat asap dan api sudah membesar di bagian kamar dan bagian atas pintu. Sukiyem ketika itu melihat anak-anak korban berusaha berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
" Kaget, tiba-tiba ada kepulan asap, dan kedua anak korban berhamburan keluar dari rumah" sampainya.
BACA JUGA:Pelajar Seluma Korban Tabrak Lari, Pelakunya Langsung Tancap Gas ke Arah Manna
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian, setelah warga sekitar bergotong royong berupaya memadamkan api menggunakan bantuan alat seadanya. ()
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu