2019, Golkar Bengkulu Wajib Menang

Rohidin Mersyah : Minimal Menang 60 Persen

RBO, BENGKULU - Partai Golongan Karya (Golkar) diwajibkan menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu), dimana Pileg dan Pilpres digelar serentak 2019 mendatang. Ini ditegaskan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA diwawancarai radarbengkuluonline usai menghadiri Rakornis Badan Pengendalian Pemenangan Pemilu (Bappilu).

"Target kita tentu saja keluar sebagai pemenang dalam Pileg 2019 mendatang, khususnya di Provinsi Bengkulu ini. Kemenangan itu semata-mata dalam rangka mengawal kinerja pemerintahan sekarang. Makanya dalam Rakornis ini kita bermaksud memantapkan soliditas dan kekuatan partai Golkar untuk pemenangan Pemilu," ungkap Rohidin, Selasa (4/12).

Menurutnya, pengawalan kinerja pemerintahan sudah menjadi dan merupakan sebuah keharusan. Karena dari sana bisa diketahui apa saja yang sudah digagas untuk kemajuan Provinsi Bengkulu. "Yang tentunya gagasan-gagasan itu memang diperlukan pengawalan. Supaya gagasan yang sudah dibuat, dapat terealisasi sebagaimana yang ditargetkan," tegas Rohidin.

Makanya, lanjut Rohidin, kemenangan di parlemen bagi partai Golkar sebuah kebutuhan. Setidak-tidaknya untuk tiap Kabupaten/Kota di Provinsi ini kemenangan Golkar minimal 60 persen. "Dalam kesempatan ini untuk meraih kemenangan yang ditargetkan, kita sudah memiliki desain sedemikian rupa. Tentu saja desain itu tak lepas untuk kemajuan Bengkulu," katanya.

Disinggung soal prediksi suara Golkar dikabarkan menurun ketimbang Pemilu 2014, Rohidin menyampaikan, itu bisa saja terjadi pada tingkat nasional. "Tapi khusus untuk Provinsi Bengkulu ini tentu saja tidak. Kita yakin suara Golkar di daerah ini tidak akan tergerus sebagaimana yang dikabarkan," tutup Rohidin. (idn)