Diserahkan ke Kemenhub, Terminal Air Sebakul Ini Masalahnya

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Terminal Air Sebakul yang terletak dalam wilayah Kota Bengkulu renovasinya terkendala. Lantaran keberadaannya bermasalah, belum memiliki sertifikat. Ini disampaikan Kadis Perhubungan Provinsi Bengkulu, Drs. Darpinuddin. Menurutnya, rencana awal Terminal Air Sebakul juga bakal diserahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Tapi itu tadi, terkendala belum adanya sertifikat, sehingga belum bisa kita serahkan pada Kemenhub. Sebaliknya, kalau sudah diserahkan ke Kemenhub, secara otomatis nantinya Terminal itu langsung direnovasi dengan anggaran bersumber dari Pemerintah Pusat," ungkap Darpin, kemarin (9/7).

Maka dari itu, lanjut Darpin, pihaknya sudah meminta Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), terutama bidang aset untuk dapat memprioritaskan proses pembuatan sertifikat Terminal Air Sebakul tersebut. "Jika sertifikatnya nanti sudah terbit, maka langsung kita serahkan pada Kemenhub agar Terminal bisa segera dilakukan renovasi," katanya.

Disisi lain, Darpin menyampaikan, sejauh ini untuk di Provinsi Bengkulu, Terminal Simpang Nangka di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah Tipe A. "Sesuai regulasi kalau sebuah Terminal sudah menjadi Tipe A, maka kewenangannya beralih pada Pemerintah Pusat. Sehingga Terminal Simpang Nangka sudah kita serahkan pada Kemenhub," terang Darpin.

Lebih jauh dikatakannya, tentu saja harapan yang sama juga bisa dilakukan terhadap Terminal Air Sebakul. Sehingga nantinya keberadaan Terminal itu bisa difungsikan secara optimal. "Yang jelas kita tunggu dulu sertifikatnya rampung. Setelah itu langsung kita sampaikan pada Kemenhub, seperti halnya Terminal Simpang Nangka," tutup Darpin. (idn)