RBO >>> BENGKULU >>> Gabungan organisasi disabilitas menyampaikan curahan hati ke komisi 1 DPRD Kota Bengkulu kemarin. Mereka menyampaikan aspirasi dan berharap, dewan kota bisa membawa perubahan kebijakan dan menjamin hak hak disabilitas. Asmadi, perwakilan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), berharap ada kebijakan anggaran yang memihak ke kelompok mereka. Semisal lapangan kerja dan pelatihan serta perhatian lebih dari pemerintah. "Sehingga jika ada pelatihan dan disediakan wadah lapangan kerja semisal pijat, atau keahlian lainnya, maka kawan kemungkinan tidak akan mengais rejeki di lampu merah. Selama ini yang terjadi, pemerintah hanya larang- larang saja tanpa ada solusi," ujar Asmadi. Ana, perwakilan Disabilitas mengharapkan ada sosialisasi dari pemerintah, semacam imbauan ke masyarakat agar bersikap ramah ke penyandang disabilitas. Lalu soal jaminan kesehatan, mestinya para disabilitas diberi jaminan. "Balik lagi pelatihan dan suport pemerintah sangat kami butuhkan. Semisal kami sudah pelatihan masak kue, namun tidak diajarkan cara pengemasan serta promosi, kami butuh dampingan dari pemerintah," sambung Dia. Selain itu pihak Disabilitas perempuan juga butuh pendampingan jaminan keselamatan dan hukum dari perilaku pelecehan seksual yang kerap dialami. "Persoalan yang kami alami ini kompleks. Kami harap pemerintah kota dibantu legislative memahami kondisi kami," harapnya. Sementara itu, Ketua Komisi 1 Teuku Zulkarnain menyampaikan agar kedepan pihak pengelola organisasi disabilitas segeralah rancang programnya, dan disampaikan langsung ke dewan kota, Komisi 1. Sehingga pada pembahasan anggaran bisa diperjuangkan untuk Disabilitas. "Kita pasti perjuangkan kebutuhan anggaran untuk disabilitas. Karena undang undang telah menjamin. Silakan segera buat program dan usulkan ke kami. Insya Allah akan dimasukan dalam APBD," tegas Teuku. Senada disampaikan Iswandi Ruslan Fraksi PKB, dan Nuzuludin dari Gerindra. Bahwa pembahasan seperti ini jangan hanya sekali saja dilakukan. Diharapkan kedepannya pihak organisasi Disabilitas mesti rutin berkomunikasi ke lembaga dewan. "Ini mesti rutin. Saya sepakat bahwa pelatihan dan lapangan kerja untuk disabilitas mesti disiapkan. Sarana umum yang ramah disabilitas juga harus diupayakan untuk dibangun. Saya harap komunikasi ini harus rutin dilaksanakan," harapnya. (lay).
Harus Rutin Komunikasi, Disabilitas Curhat ke Komisi DPRD Kota
Rabu 09-10-2019,10:55 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 21-09-2024,11:03 WIB
Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
Sabtu 21-09-2024,11:29 WIB
Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
Sabtu 21-09-2024,08:26 WIB
Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
Sabtu 21-09-2024,13:19 WIB
7 Perilaku Unik Kucing dan Cara Memahaminya: Mengenal Bahasa Tubuh Si Menggemaskan
Sabtu 21-09-2024,13:29 WIB
5 Manfaat Adopsi Kucing Terlantar dan Cara Berkontribusi dalam Upaya Menyelamatkan Kucing Jalanan
Terkini
Sabtu 21-09-2024,15:12 WIB
Simposium Pendidikan Era Society 5.0 Menuju Generasi Emas Bersama ILUNI UNP, Direktorat SMK dan Dikbud
Sabtu 21-09-2024,15:10 WIB
FKW KAHMI Perkuat sinergi dan Peningkatan Kualitas Wartawan Provinsi Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,15:03 WIB
KPU Kota Bengkulu Terima Laporan Harta Kekayaan dari 5 Bapaslon Walikota Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,14:17 WIB
Meriah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Potong Tumpeng
Sabtu 21-09-2024,13:58 WIB