Waka II DPRD, Minta Pemkab Cek Ketersediaan Masker Medis

Rabu 08-04-2020,12:54 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, ARGA MAKMUR - Setelah keluarnya seruan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA yang meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker 2 lapis dan dapat dicuci bagi yang berkegiatan di luar rumah tanpa kecuali.

Wakil Ketua II DPRD BU, Herliyanto Hazadin,S.IP atau yang dikenal dengan sapaan Ba’af meminta Pemkab Bengkulu Utara atau Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara bekerjasama dengan aparat hukum untuk melakukan pengecekan ketersedian stok masker medis di apotik untuk tidak diperjual belikan kepada masyarakat yang bukan sebagai Tim Medis. "Kami minta Pemkab dan Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk cek ketersedian stok masker medis di apotik agar tidak diperjual belikan kepada masyarakat yang bukan sebagai Tim Medis, " kata Herliyanto.

Herliyanto menegaskan, hal ini disebabkan dalam seruan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan masyarakat dilarang membeli masker medis yang saat ini telah langka, disebabkan masker medis hanya digunakan untuk tim tenaga kesehatan dan masyarakat diminta untuk membeli atau membuat masker kain dua lapis.

Politisi yang juga Ketua DPC Gerindra BU ini juga meminta Satgas Covid-19 bersama pihak aparat hukum juga diminta untuk melakukan tindakan tegas terhadap apotek atau warga yang ketahuan tetap membandel dan nekat melakukan penimbunan masker. "Kita minta Satgas Covid-19 bersama aparat hukum melakukan tindakan tegas terhadap apotek atau warga yang tetap membandel dan nekat melakukan penimbunan masker, " kata Herliyanto.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Utara, Suharlan menegaskan pihaknya terus melakukan monitoring penjualan masker yang dilakukan oleh pihak apotik. Pihaknya mengklaim aksi penimbunan masker tidak akan terjadi disebabkan pasokan masker saat ini sulit di dapat dari distributor. "Kita terus melakukan monitoring penjualan masker dan aksi penimbunan masker tidak akan terjadi sebab pasokan masker sulit di dapat dari distributor," singkat Plt Kadis Perdagangan BU, Suharlan. (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait