Bantuan Kedua Disalurkan Seminggu Sebelum Lebaran

Selasa 05-05-2020,20:09 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, KEPAHIANG - Gelombang kedua bantuan paket sembako jaringan pengamanan sosial dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang disalurkan satu minggu sebelum lebaran. Sementara ini, untuk jumlah penerima masih tetap sebanyak 12.000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Penerima bantuan tersebut dipastikan warga yang tidak mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan bantuan lainnya dari Kementerian Sosial RI.

Penerima bantuan ini, berdasarkan data yang diusulkan masing-masing Kepala Desa (Kades) dan Kelurahan se Kabupaten Kepahiang total keseluruhan ada sebanyak 12.826 KK. Kemudian diverifikasi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang menjadi 12.000 KK yang bisa menerima bantuan jaringan pengamanan sosial dari Pemkab ini. "Untuk warga yang belum bisa diakomodir masih mau dibicarakan terlebih dahulu oleh jajaran Pemkab Kepahiang," terang Plt Kepala Dinsos Kepahiang, Julian Muda Parsah.

Dijelaskannya, untuk mengakomodir semua warga yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan ini, tergantung dengan ketersediaan anggaran. Jumlah penerima bantuan dari Pemkab Kepahiang ini, tidak bisa disamakan atau pun dibandingkan dengan yang di Kota Bengkulu, dan di daerah-daerah lainnya. Menurutnya, sejauh ini belum ada kepastian jumlah anggaran yang akan digelontorkan untuk penanganan Covid-19 ini.

"Jumlah penerima harus kita sesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Kalau anggarannya tersedia maka semua nama yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan ini bisa kita akomodir. Kita dari Pemerintah mau membantu semua masyarakat, tetapi tergantung dengan jumlah anggaran yang tersedia," Jelasnya.

Ditambahkan, sejauh ini masih ada Kades yang menyampaikan data warganya yang belum mendapatkan bantuan tersebut, lebih kurang ada sekitar 18.000 an. Namun yang bisa diakomodir untuk sementara ini baru sebanyak 12.000. Untuk yang belum ini masih mau dirapatkan terlebih dahulu, dan melihat ketersediaan anggaran.

"Sebenarnya, sekarang inikan sudah ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD), kemudian yang belum diakomodir BLT ini barulah ditutupi bantuan dari Pemkab Kepahiang. Dan Pemkab Kepahiang bisa fokus ke Kelurahan. Karena kita sudah terlanjur duluan, warga yang belum mendapatkan bantuan ini masih kita bicarakan dulu, sebelum penyaluran bantuan gelombang kedua dilakukan," demikian Julian.(ide)

Tags :
Kategori :

Terkait