Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu ( 25- Tamat) - Marga Djurukalang Dapat Besluit dari Belanda

Minggu 25-06-2023,00:04 WIB
Reporter : Azmaliar Zaros
Editor : Yar Azza

 

 

 

 

Ia wafat di dalam bulan Agustus 1893 semasa masih dalam jabatan dan di dalam bulan September 1893 itu juga beliau diganti oleh anaknya yang bernama Tuan Ario Aliasar Pangeran Bermani Djoeroekalang yang sekarang ini (besluit Resident Palembang ddo 7 Januari 1894).

Jadi pada 7 Januari 1933 cukuplah 40 tahun beliau memegang kendali Marga Djoeroekalang.

 

 

 

 

 

Adapun nama-nama Pasirah Marga Djoroekalang yaitu Tuan Biku Bembo, Tuan Rio Taeun,Tuan Rio Setanggai Panjang, Tuan Rio Tado, Tuan Depati Singo Pelajang, Tuan Depatai Soegan, Tuan Depatai Koelon, Tuan Depatai Sipan, Tuan Depatai Sediwo.

 

 

 

 

 

Kemudian, Tuan Depatai Djike, Selamo gelar Depati Rajo Besar,Teroekan gelar Depati Rajo Besar, Ratoe Salam gelar Depati Rajo Besar, Lisar Depati Rajo Besar, Tuan Ario alias gelar Depati Rajo Moeda pangeran Bermani Djoeroekalang .

 

 

 

 

 

Sedangkan harta pusakanya yang masih ada hingga sekarang dalam Marga Djoerokalang antara lain goeng dan kelintang dari Majapahit pembawaan tuan Biku.(***)

Kategori :