Belum Ada Tambah Dana Covid, PAD Pemprov Turun 35 Persen

Kamis 04-06-2020,20:59 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, BENGKULU - Kepala Bappeda Pemda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan saat ini Pemda Provinsi Bengkulu belum berencana untuk melakukan refocusing anggaran covid -19 tahap kedua. Isnan mengatakan Pemerintah Daerah masih tetap menyalurkan anggaran untuk pengadaan alat kesehatan seperti masker.

Selain itu untuk anggaran jaringan pengamanan sosial serta pemulihan ekonomi. Kendati demikian apabila kondisi daerah memang memungkinkan untuk melakukan penambahan refocusing anggaran sebelum adanya pembahasan rapat perubahan anggaran nanti. "Masih pada tahap pertama, namun apabila memungkinkan sesuai kondisi daerah kalau perlu maka kita lakukan refocusing kedua," terangnya.

"Sebelum perubahan anggaran karena tampaknya menuju new normal ini tidak terlalu urgent kita tidak perlu menambah refocusing anggaran," tambah Isnan kemarin Kamis (4/6).

Menurutnya dampak covid saat ini memang membuat perekonomian daerah merosot, seperti Pendapatan Asli Daerah turun sebesar 35 persen. Kemudian dana transfer dipotong sebesar 10 persen. Pemprov sendiri sebelumnya melakukan refocusing anggaran sebesar Rp 37,5 miliar untuk mengatasi wabah ini. Namun Kementerian Keuangan menganjurkan agar anggaran untuk pendidikan dan kesehatan tetap dikucurkan agar tidak dilakukan refocusing.

"Kalau PAD penurunan kita plot sebesar 35 persen, dana transfer pusat sebesar 10 persen. Ini jumlah yang ada mengalami penurunan dari total dana transfer selain itu Dana Alokasi Khusus ditunda kecuali anggaran untuk Dikbud dan Dinkes," tutupnya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait