RBO, BENGKULU - Ditengah pandemi Covid-19, tanaman hias bunga jenis Aglonema menjadi pridoma para emak-emak zaman masa kini. Bagaimana tidak bunga ini mulai harga Rp 200.000 sampai Rp 4.000.000 per-potnya di Kota Bengkulu.
"Ya, tanaman ini viral, semenjak adanya wabah Covid-19, sekitar 4 sampai 5 bulan ini. Bunga ini menjadi incaran para emak-emak, sebagai koleksi sekaligus menjadi hiasan di rumah," ujar pemilik Depot Bunga Zulfa Flora, yang berlokasi di jalan Sungai Rupat Pagar Dewa, Mujianto pada RADAR BENGKULU kemarin. Sedangkan untuk jenis bunga Aglonema yang sering dibeli masyarakat Bengkulu, Bunga Aglonema jenis Red Anjani mulai dari harga Rp 175.000 sampai 250.000, Suksom Rp 500.000 sampai Rp 1.500.000, Wulandari Rp 300.000 sampai Rp 600.000, Black Maroon Rp 300.000 sampai Rp 500.000, Sultan Brunei Rp 100.000 sampai 1.500.000." Dari ke 5 bunga yang disebutkan tadi, itu yang paling diminati masyarakat Kota Bengkulu, jenis bunga impor. Untuk kisaran harga tersebut, sesuai dengan ukuran bunga yang dipesan, dari kecil, sedang dan besar. Jadi, jangan heran kalau harga bunga ini lumayan merogoh uang para emak-emak," terangnya. Sedangkan untuk harga bunga mencapai Rp 4.000.000, yaitu bunga Aglonema romantic love. Sebab, kisaran di Bengkulu itulah bunga yang paling mahal hingga saat ini. "Sebenarnya jenis bunga Aglonema ini ada 25 jenis. Tetapi, dari sekian banyak itu, yang kelima tadi sering dibeli masyarakat Kota Bengkulu. Kalau ditanya omset, dari awal sebelum viral dan viral bunga ini, Alhamdulillah, 40 sampai 50 persen omset meningkat," tuturnya. Padahal, sebelum viral, bunga tersebut bisa dibeli mulai dari harga Rp 50.000. Kini, tidak ditemukan lagi harga bunga Aglonema seharga Rp 50.000. "Untuk stok bunga, kami bekerjasama dengan depot bunga yang ada di Lampung dan Jawa, misalkan stok bunga disini sudah habis terjual. Sebab, dari 4 bulan terakhir ini, hampir ratusan bungan Algonema sudah laku terjual," katanya. Sementara itu, Yeni yang membeli bunga Aglonema, mengaku senang dengan warna bunga tersebut. Terlebih lagi, kini sedang tren dan viral dikalangan emak-emak. "Ya, memang lagi musim koleksi bunga Aglonema. Apalagi, semenjak wabah Covid-19, emak-emak tidak ada kegiatan, mengurus rumah tangga dan lain-lain, daripada jenuh, jadi kegiatan kami para emak-emak mengoleksi bunga tersebut. Soal harga tidak masalah, karena sesuai dengan penampilan bunga itu, cantik, indah dan sedap dipandang oleh mata," tutupnya. Kenapa Bunga infor lebih mahal? Karena susah atau lambat untuk kembang biaknya. Sedangkan bunga lokal lebih cepat. Selain itu, bunga infor daunya lebih merah menyala. Sehingga indah dipandang. Selain itu bagian pinggir daun juga ada warna hijau yang makin indah berpadu dengan warna merah menyala. (ach)Tanaman Hias Aglonema Jadi Primadona, Harga Capai Jutaan
Minggu 26-07-2020,21:15 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 22-09-2024,19:39 WIB
Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
Minggu 22-09-2024,14:57 WIB
4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Senin 23-09-2024,02:00 WIB
Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
Minggu 22-09-2024,15:04 WIB
Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
Minggu 22-09-2024,19:30 WIB
Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
Terkini
Senin 23-09-2024,12:19 WIB
Perbanyak Amalan Ini, Maka Pintu Rezeki Terbuka dan Akan Datang Dari Segala Penjuru
Senin 23-09-2024,12:04 WIB
Mitos atau Fakta: Mengikat Tali Sepatu Setelah Lari Bisa Mengancam Nyawa?
Senin 23-09-2024,12:00 WIB
Menepuk Kepala Jamur Sebelum Dipetik? Ternyata Ada Manfaatnya, Ini Penjelasannya
Senin 23-09-2024,11:30 WIB
Catat! Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kaur Tahun 2024
Senin 23-09-2024,10:12 WIB