Bangka Belitung Pelajari Keberhasilan Germas di Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  Para pejabat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara khusus datang ke Bengkulu untuk mempelajari keberhasilan pelaksanaan dan implementasi Program Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat) di Bengkulu. Secara khusus ketua beserta rombongan komisi 4 DPRD Babel mengunjungi Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu tadi siang (27/7).

Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Babel, Juwarno KS, SIP saat berdiskusi dengan Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu dan Kabid Kesmas Dinkes Provinsi Bengkulu, mengatakan, "Kami melihat dan mempelajari apa yang terjadi di Bengkulu terkait pelaksanaan, implementasi Germas ini. Keberhasilan Bengkulu dalam program Germas ini sudah diakui nasional dan sangat terkenal di nasional. Bahkan Bengkulu dijadikan contoh ditingkat pusat. Ini yang mendasari kami datang ke Bengkulu ini, dan setelah ini pun kami akan rekomendasikan kepada Pemerintah daerah Babel untuk mengikuti apa saja strategi Provinsi Bengkulu, semua yang baik akan kami adopsi itu," katanya.

Juwarno mengatakan, semisal saja terkait regulasi, kebijakan dan sebagaiannya yang bisa disupport oleh DPRD, itu akan kami bahas nantinya ke Pemda.

"Setelah paparan Kadis dan Kabidnya tadi, banyak sekali inovasi pengembangan program Germas di Bengkulu. Ada senam Germas, Kader Germas di seluruh desa dengan ribuan kader, ada lagi namanya gerakan BBM (Bawa botol Minum), senam peregangan, penggerakan massa yang begitu besar dan masih banyak lagi," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si mengatakan, pelaksanaan program Germas di Bengkulu dilakukan secara terencana dan terukur, terstruktur secara masif, sistematis dan proaktif. Jadi semua Germas berjalan hingga baik, dari pusat, tingakt Pemda provinsi ke Kabupaten kota, bahkan hingga lapisan bawah sekali di desa.

Kata Herwan, misalkan saja soal regulasinya, kebijkan dll. Gubernur, Bupati Walikotanya semuanya peduli Germas. Ini berkat komunikasi, advokasi yang dilakukan oleh tim jajaran Dinas Kesehatan. (ae2/ editor : yar)