RBO, SELUMA - Namanya juga bisnis, ada peluang dan kesempatan langsung dimanfaatkan. Apalagi Pelaksanaan Pilkada tinggal menghitung hari hingga 9 Desember 2020 nanti. Adanya persaingan tidak sehat antar kandidat pasangan calon dengan menggunakan senjata "politik uang" yang kerap dijadikan lahan penghasilan oleh sejumlah oknum tertentu. Kondisi ini juga kerap dijadikan bisnis suara oleh kalangan" toke suara".
"Para kandidat pasangan calon dan tim untuk lebih berhati-hati dalam memainkan kekuatan politik uang, sebab masyarakat saat ini sudah pintar untuk menentukan pilihannya," kata Sekretaris LSM Matta Coruption Smash (MCS) Seluma, Asnawi, Jumat (6/11). Musim politik dan kekuatan politik uang rawan digunakan oleh oknum tertentu untuk dijadikan bisnis menghimpun suara. Para pebisnis suara pun sudah beredar dan menyusup ke pasangan calon kedok tim sukses. "Toke suara berkeliaran. Namanya juga tim sukses, timnya yang sukses," ujarnya. Senada juga diungkapkan Hosen warga Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma. Menurutnya, saat ini toke suara sudah mulai berkeliaran dan menjual data-data yang entah dari mana data tersebut didapatkan. "Modusnya operandi mereka dengan menggunakan data dengan sistem jual kepala, tembak kepala diatas kuda," sampainya. Kondisi ini selain menjadi perhatian, agar menjadi pelajaran bagi kandidat pasangan calon, untuk tidak lebih mengedepankan cara dengan mengandalkan kekuatan politik uang. (0ne)Ada Bisnis Suara Jelang Pilkada?
Jumat 06-11-2020,20:15 WIB
Editor : radar
Kategori :