Fit & Proper Test Calon KPID, DPRD Pelajari Masukan Masyarakat

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Seleksi Calon Komisioner KPID Provinsi Bengkulu kembali dilanjutkan. Setelah tahap masukan dan saran dari masyarakat. Rombongan Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu melaksanakan tahap terakhir yaitu uji kepatutan dan kelayakan terhadap sebanyak 21 calon yang lolos.

"Hari ini, kita melaksanakan tahap fit & proper test terhadap sebanyak 21 orang kandidat calon komisioner KPID Provinsi. Dimana sebelumnya kita sudah memberikan ruang tanggapan, masukan dan saran dari masyarakat terhadap 21 nama yang lolos seleksi sebelumnya. Dari tahap itu, sebelumnya kami mendapat tiga masukan dari masyarakat salah satunya dari rombongan mahasiswa paralegal yang menyoroti adanya salah satu kandidat calon yang lolos merupakan mantan napi. Untuk itu, kami akan melakukan klarifikasi dan akan kita pastikan sejauh mana kebenaran laporan tersebut," ungkap sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu H. Badrun Hasani SH, MH, Senin (24/1).

Atas adanya masukan dan laporan masyarakat. Pihaknya kata politisi Partai Golkar Dapil Kabupaten Mukomuko itu. Mereka akan menindaklanjuti laporan tersebut, "Kita tidak serta merta langsung mengugurkan peserta atau calon tersebut. Kita akan melakukan klarifikasi, kemudian kita akan lihat sejauh mana nomenklatur aturan hukumnya. Apakah ada larangan mantan napi jadi komisioner KPID atau tidak? Kalau memang ada maka kita akan tindaklanjuti sesuai aturan tersebut, kemudian kita juga akan klarifikasi apakah memang anggota Parpol seperti yang dilaporkan? Lalu kalau calon itu sudah mundur dari Parpol apa buktinya? Kemudian boleh apa tidak jadi komisioner? Ini semua akan kita perjelas. Bahkan kami juga dari komisi I akan konsultasi ke KPI pusat terkait hal hal tersebut," terang Badrun.

Kemudian 21 kandidat calon komisioner KPID ini, Setelah fit and proper test. Komisi satu akan memutuskan sebanyak 14 nama yang akan diserahkan kepada Gubernur.

"Setelah fit & proper test nanti. Kami akan memutuskan 14 nama, dimana nama nomor urut 8 sampai 14 ini untuk cadangan. Sehingga saat nanti ada terjadi sesuatu ada yang mengundurkan diri atau mendapat musibah meninggal dunia, maka calon penggantinya diambil dari nomor urut 8 sampai 14 tadi," pungkas Badrun.

Sebelumnya diketahui dari 21 calon Komisioner KPID yang lolos seleksi sampai tahap fit & proper test. Sebanyak 4 calon merupakan incumbent komisioner KPID sebelumnya. (idn)