Wajar,  Murid SD Nangis Saat Divaksin

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Kepala UPTD Puskesmas Lingkar Timur, Herri Arjono, S.Kep mengatakan, murid Sekolah Dasar (SD) saat divaksin merasa takut, dan sampai nangis menurutnya itu hal yang wajar. Sebab, orang dewasa juga masih takut divaksin.

Maka dari itu, murid SD wajib didampingi orangtua masing-masing, kecuali murid kelas V dan VI karena sudah berani untuk vaksin sendiri. "Supaya anaknya tidak terlalu trauma, nantinya orangtua bisa menjelaskan kenapa harus divaksin," ujar Herri Arjono kepada radarbengkuluonline.com saat sedang memantau vaksinasi di SD Islam Al Azhar 51, Selasa (25/1).

BACA DULU: Gempar, Buaya Muncul di Sungai Urai Dijelaskannya, bagi anak-anak yang mau divaksin, wajib sarapan pagi terlebih dahulu. Kalau tidak sarapan, nantinya sangat berpengaruh usai divaksin. "Harapan kami, semua murid SD di Kota sudah divaksin, agar imun tubuh jadi kebal. Selain itu, orangtua kami harapkan membawa anaknya untuk divaksin, tidak usah takut. Kami pastikan aman," jelasnya.

BACA JUGA: Warga Kepahiang Tertarik Menghafal Al-quran Terkait ada varian baru Covid-19 jenis Omicron sudah masuk ke Indonesia, walaupun Kota Bengkulu ada, tapi jika masyarakat sudah divaksin dapat menguatkan kekebalan tubuh. Sebab, jenis apapun virus pastinya menyerang imun tubuh. "Varian baru seperti omicron, delta itu bisa dicegah, atapun menghambat dengan vaksin. Jika sudah divaksin In shaa Allah aman. Risiko tertularnya lebih kecil. Walaupun ada kemungkinan terpapar Covid-19, kalau terpapar, tanda-tanda gejalanya tidak terlalu parah."  (ach)