Penerbangan Bengkulu Meningkat 15,56 Persen

Kamis 03-02-2022,23:04 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Pada bulan Januari 2022 ini Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,54 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 90 kota di Indonesia, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,53 persen dan inflasi terendah di Manokwari sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,66 persen dan terendah terjadi di Jayapura sebesar 0,04 persen.
Inflasi Kota Bengkulu bulan Januari 2022 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga yang cukup besar pada beberapa kelompok pengeluaran. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir Win Rizal, Kamis (3/2) siang.
"Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,24 persen," ujarnya. NTP (Nilai Tukar Petani) Provinsi Bengkulu Januari 2022 sebesar 143,00 atau turun 0,65 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,05 persen lebih rendah dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,70 persen.  Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bengkulu Januari 2022 sebesar 137,84 atau turun 0,93 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. Lanjutnya, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Bengkulu pada Desember 2021 tercatat 46,36 persen. Ini naik 2,83 poin dibandingkan TPK hotel pada November 2021 yang tercatat sebesar 43,53 persen. Kenaikan harga ini persentase terbesar diantaranya ayam ras sebesar 0,09 persen, beras sebesar 0,07 persen dan bahan bakar minyak sebesar 0,07 persen.  "Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2020, TPK hotel berbintang naik sebesar 1,36 poin. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel berbintang di Provinsi Bengkulu bulan Desember 2021 sebesar 1,30 hari, naik 0,01 poin dibandingkan RLMT bulan November 2021 yang tercatat 1,29 hari. Jika dibandingkan dengan bulan Desember 2020, RLMT hotel berbintang naik sebesar 0,07 poin," tambahnya. Untuk jumlah lalu lintas angkutan laut di Provinsi Bengkulu pada Desember 2021 tercatat sebanyak 151 kapal, naik sebesar 4,14 persen dibandingkan dengan lalu lintas angkutan laut pada November 2021 yang tercatat 145 kapal. Jumlah penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno pada Desember 2021 tercatat 364 penerbangan, naik sebesar 15,56 persen dibandingkan dengan November 2021 yang tercatat 315 penerbangan. "Artinya ada kenaikan dari tahun sebelumnya. Ini karena sudah ada pembukaan kegiatan. Dimana pada tahun sebelumnya masih ada pembatasan atau PPKM karena dampak covid -19 ini," sampainya. (Bro)
Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini