radarbengkuluonline.com, BENGKULU – Beberapa jalan yang ada di Kota Bengkulu telah mengalami kerusakan parah hingga berlubang. Padahal, sebelumnya sudah beberapa kali dilakukan perbaikan dengan tambal sulam.
Jalan yang mengalami kerusakan parah dan berlubang, salah satunya berada di jalan Salak Raya, Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.
Yongki Putra Utama (20), warga sekitar yang tinggal di depan jalan berlubang menuturkan, rambu-rambu atau palang yang dipasang di jalan ini berguna agar pengguna jalan mengetahui bahwa terdapat jalan yang berlubang. Karena, ketika hujan di malam hari, pengguna jalan yang melintas akan kesulitan melihat jalan berlubang. Sebab tertutup genangan air. Pemasangan palang dilakukan, sebab sudah banyak sekali pengguna jalan roda dua mengalami kecelakaan akibat menghindari jalan berlubang atau masuk jalan berlubang.
“Orang sinilah yang memasang palang. Pemasangan palang ini kurang lebih sudah 2 Minggu. Kalau tidak dikasih palang banyak orang yang kecelakaan jika malam hari dan hujan deras. Karena licin dan lubang tidak terlihat. Alhamdulillah, setelah dikasih palang ini jarang terjadi kecelakaan,” tutur Yongki, saat dihubungi RADAR BENGKULU Senin (21/02/2022).
Selain itu juga, Suryani (50), seorang pedagang gorengan di sekitar jalan menyebutkan, banyak sekali lubang-lubang yang ada di jalan Salak Raya ini. Hal ini, tentunnya sangat meresahkan masyarakat dan berbahaya bagi pengguna jalan. Terutama sepeda motor.
Ia menjelaskan, jalan Salak Raya sebenarnya sudah sering diperbaiki dengan ditambal sulam. Namun kembali berlubang. “Lubang ini meresahkan dan sangat berbahaya. Di sini banyak jalan yang sudah berlubang dan sudah lama. Mungkin sudah diperbaiki dengan ditambal sulam, dan sekarang rusak lagi. Kadang-kadang motor terbanting, jatuh sendiri, karena lubang tadi,” ujar Suryani.
Sementara itu, Robi (28) seorang pengguna jalan yang sering melintas di jalan Salak Raya ini mengatakan, dirinya merasa tidak nyaman ketika melewati jalanan yang rusak dan berlubang.
Kemudian, dengan adanya tanda atau palang yang dipasang di jalan berlubang menurutnya ini akan lebih berbahaya ketimbang tidak dipasang palang. Namun sebagai pengguna jalan ia mengingatkat untuk lebih hati-hati.
Rusaknya jalan Salak Raya ini membuat kekhawatiran pengguna jalan dan warga sekitar. Karena menyebakan sering terjadinya kecelakaan. Mereka berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Mengingat akses jalan ini terbilang ramai dilalui masyarakat. “Kita berharap ada tanggapan dari pemerintah agar jalan ini segera diperbaiki.”(Mg-4)