Diduga lakukan Tindakan Asusila Oknum Guru Ngaji Dilaporkan Ke Polresta Bengkulu, Korban 7 Orang Anak

RADAR BENGKULU - Oknum Guru Ngaji di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu berinisial Jw (Laki-laki ), dilaporkan ke Polresta Bengkulu pada Senin 20 Mei 2024 siang.

Oknum guru ngaji itu diduga melakukan tindak pidana Asusila terhadap anak dibawa umur.

Korban dari tindakan yang tidak senonoh yang sementara tercatat ada 7 orang anak laki-laki yang merupakan murid ngaji dari terlapor.

BACA JUGA: Cara DPRD Provinsi Mengatasi Polemik Aset Yayasan Semarak Bengkulu, Semua Pihak Dipanggil untuk Diskusi

BACA JUGA:Mau Menolong Teman Hanyut Saat Mandi di Sungai, Pelajar SD di Mekar Jaya Meninggal

Kasus ini diduga sudah lama dilakukan oleh oknum guru ngaji tersebut, akan tetapi baru terungkap beberapa hari terkahir ini lantaran salah satu korban menceritakan tindakan terlapor kepada keluarganya.

Diketahui dugaan tindak pidana Asusila terhadap anak ini terungkap berawal dari salah satu korban yang awalnya sering belajar ngaji kepada korban, seketika tidak mau lagi belajar ngaji.

Karena salah satu korban tersebut tidak mau lagi belajar ngaji maka pihak orang tua korban langsung membujuk korban untuk belajar ngaji.

BACA JUGA:Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Kecelakaan dan Hancur, Ebrahem Raisi Meninggal?

BACA JUGA:Begini Cara Mudah Mendapat dan Melakukan Vaksinasi Jembrana Untuk Ternak Sapi

Menaruh curiga pihak keluarga korban lantaran, korban beralasan tidak mau ngaji di tempat biasanya karena takut dengan sang guru.

Mendapatkan alasan tersebut baru lah orang tua korban membujuk untuk minta korban menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Sehingga terungkap lah bahwa terlapor yang merupakan guru ngaji itu telah melakukan tindakan asusila kepada anak muridnya.

Sontak orang tua korban terkejut kemudian langsung menceritakan hal tersebut ke pada orang tua murid ngaji lainnya.

Sumber: