Inilah Orang-Orang Yang Terlibat dan Bolak Balik di Provinsi Bengkulu (26)

Sabtu 26-02-2022,09:22 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Gubernur Bengkulu ,Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A dan Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si  yang memimpin Provinsi Bengkulu saat ini, termasuk para pejabat di Bengkulu harusnya bersyukur dan berterima kasih dengan  tokoh-tokoh dan rakyat Bengkulu tempo dulu. Sebab, mereka sudah berjasa besar berjuang hingga berdiri dan diresmikannya Provinsi Bengkulu tanggal 18 November 1968 . Pendirian Provinsi Bengkulu itu bukan hadiah, tapi, ada proses perjuangan panjang warga dan tokoh masyarakat  Bengkulu.  Sebab, Bengkulu waktu itu adalah Residen Bengkulu yang merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Pemisahan diri dari Sumatera Selatan itu juga tidak mudah. Mereka banyak yang terlibat dan bolak balik untuk memperjuangkan Provinsi Bengkulu. Perjuangannya itu mirip dengan pendirian negara Republik Indonesia. Ini perlu diketahui oleh semua warga Bengkulu agar semua tahu dan menghargai perjuangannya. Dengan demikian nantinya dan bisa juga mengisi pembangunan ini bersama pemerintah. Mengapa memisahkan diri? Apa yang dihadapi? Siapa yang terlibat? Mau tahu! Gampang! Baca Laporan wartawan radarbengkuluonline.com secara sambung - menyambung setiap hari.

AZMALIAR ZAROS - Kota Bengkulu

  Pembentukan Panitia Peresmian Provinsi Bengkulu radarbengkuluonline.com - Setelah ada titik terang itu, maka rakyat Bengkulu mempersiapkan diri untuk peresmian Provinsi Bengkulu. Untuk peresmian tersebut, maka presidium Bengkulu mengadakan sidang. Sidang itu dipimpin Dahlan Zaini. Dalam sidang itu dibentuk Panitia Peresmian Provinsi Bengkulu yang terdiri dari berbagai unsur pemerintah, partai politik, ormas, Golkar.

Rapat presidium pendirian Provinsi Bengkulu ini dilaksanakan tanggal 15 April 1968. Rapat ini  dipimpin oleh Nursigah Darsyah. Rapat itu memutuskan untuk mengirim delegasi mendesak segera diterbitkannya peraturan pemerintah sebagai pedoman pelaksanaan UU No 9 tahun 1967 tersebut.

Delegasi itu 3 orang yang dipimpin Affandi Abidin. Sebelum ke Jakarta, mereka terlebih dahulu menemui Gubernur Sumatera Selatan. Mereka diterima Wagub Sumatera Selatan M. Ali Amin SH. Mereka menanyakan apakah Pemerintah Sumatera Selatan telah mendapat instruksi dari Mendagri.

Ali Amin mengatakan bahwa sewaktu Mendagri ke Palembang dalam rangka pelantikan Gubernur Sumatera Selatan sudah ditanyakan, tetapi belum ada instruksi itu. Tetapi dalam penyusunan RAPBD Sumatera Selatan , untuk Bengkulu sudah dipisahkan. Akan tetapi Mendagri pesankan jangan dulu dipisahkan Bengkulu, soal pemindahan itu tidaklah sulit.(bersambung)

Tags :
Kategori :

Terkait